Glory berharap, karya-karya dari para seniman Kota Bogor tersebut juga bisa mendunia.

Sementara itu, Kurator pameran Beng Rahardian mengatakan digelarnya pameran tersebut merupakan rangkaian Empat Sasawarsa Bentar Budaya. Sehingga pada bulan ini sebagian besar illustrator merayakannya. Mereka menyebut bulan ini adalah bulan menggambar nasional.

“Jadi menggambar ini ingin mengembalikan kebiasaan untuk mengolah visual jadi mengemukakan gagasan secara visual. Saya rasa itu yang yang sekarang sedang menjadi kecenderungan dunia kita saat ini. Nah pameran ini saya berikan topik tentang multikultural. karena multikultural itu sudah dalam keseharian kita,” imbuh Beng.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Sambal Mangga Cincang yang Segar dan Pedas Nampol

Kenapa pameran ini diadakan di Kota Bogor?

Jika mengingat Bogor dapat menjadi simbol multikultural dan juga memiliki seniman-seniman yang berpotensi di bidang ilustrasi ini. Sehingga, Beng meminta para ilustrator dapat mengeksplorasi apa yang bisa dilakukan termasuk membuatnya di dalam kisah atau cerita melalui beragam media, seperti kemeja dan lainnya.

BACA JUGA :  Kota Bogor Tuan Rumah Skena Jawa Barat 2024, Tingkatkan Kinerja Hilirisasi Perkebunan

Kata dia, ilustrasi yang dipamerkan di gedung BCC ini cukup mewakili bagaimana Indonesia memiliki artefak sehingga punya kekayaan ilustrasi dari sejak zaman pra-sejarah, seperti ilustrasi di bukit layang-layang Makassar yang dapat menunjukkan secara visual. (B. Supriyadi)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================