BOGOR-TODAY.COM – Pebasket National Basketball Association (NBA), Dennis Rodman mengaku telah bercinta dengan 2000 wanita, 500 orang di antaranya adalah pekerja seks. Akibatnya, Rodman mengaku telah mengalami patah penis hingga tiga kali.

Pengakuannya itu ia ungkapkan kepada The-Sun.com, belum lama ini. “Saya berhubungan seks di setiap kamar (fasilitas pelatihan Bull) Berto Center. Itu merupakan ruang angkat beban dan lapangan latihan.. itu gila,” ungkapnya.

Selain itu, Rodman mengaku penisnya pernah patah sebanyak tiga kali di sepanjang hidupnya. Ini terjadi saat dirinya tengah berhubungan seks bersama seorang gadis di sebuah kapal di Dallas, Texas.

“Dia (gadis itu) suka berhubungan seks. Dia bilang ingin mencoba sesuatu yang baru. Lalu, (Rodman) berlari dan melompat padanya, dan itu benar-benar patah,” jelasnya.

BACA JUGA :  Tertimpa Pohon Tumbang, 2 Pemotor di Purwakarta Tewas

Saat kejadian itu, gadis tersebut berpikir bahwa Rodman sudah meninggal. Sebab, akibat banyak darah yang keluar dari penisnya.

“Ada darah di mana-mana. Dia menjadi pucat. Dia mulai berteriak, ‘Ya Tuhan. Dia sudah mati. Aku membunuhnya. Ya Tuhan’,” beber Rodman menirukan ucapan lawan mainnya.

Namun, saat itu Rodman berusaha menenangkan pasangannya. Ia mengatakan bahwa penisnya patah saat itu.

Beberapa waktu kemudian, kejadian yang menyebabkan penisnya patah kembali terjadi. Kali ini, penisnya terasa seperti retak saat berhubungan seks dengan wanita lain.

“Jadi kami berhubungan seks dan dia berbalik dan mendorong ke belakang … dan [itu] seperti retak,” kata dia.

BACA JUGA :  Gertak PSN di Kota Bogor, Libatkan Siswa Berantas Sarang Nyamuk

“Satu lagi, darah di mana-mana. Aku tidak bisa berbuat apa-apa.”

Rodman juga menceritakan cedera horor yang membuat penisnya patah untuk ketiga kalinya. Saat itu, ia tengah berkencan dengan seorang perawat di New York.

Tetapi, kali ini pasangannya langsung membawa Rodman ke rumah sakit dan mencari tahu penyebabnya.

“Pada akhirnya ada delapan dokter di sekitar saya. Saya memberitahu mereka bahwa saya tahu apa yang saya alami. Tetapi, mereka bersikeras bahwa mereka ingin merawat saya, tetapi saya merasa baik-baik saja,” ujar Rodman.

“Pada akhirnya saya didiagnosis dengan ‘memar penis’,” pungkasnya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================