BOGOR-TODAY.COM, PROBOLINGGO – SN (66) dan MM (62) seorang pasangan suami istri di Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo menjadi bulan-bulan warga sekitar dengan pelaku utama berinisial JL (30), bahkan rumahnya yang terbuat dari bambu turut dibakar. Keduanya dituding sebagai dukun santet.
Melansir jpnn.com, Rabu (8/6/2022) Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan kasus itu bermula dari kondisi seorang wanita berinsial RKY (26) yang menderita sakit selama satu bulam dengan perut membesar.
RKY menuding penyakitnya itu merupakan santet yang dikirim oleh SN. Atas tudingan itu, JL lalu mengumpulkan massa yang berjumlah sekitar 50 orang untuk melabrak MM dan SN.
Mereka lalu mendatangi rumah pasangan kakek dan nenek itu. Kakek SN yang saat itu tengah duduk-duduk di rumah tiba-tiba ditarik oleh pelaku yang kemudian dipukuli secara bersama-sama.
“Tidak hanya menganiaya SN, para pelaku juga melakukan penganiayaan terhadap (nenek) MM,” tutur Teuku.