Mungkin, Anda berpikir bahwa saat memakai sex toys, pelumas tak perlu lagi dipergunakan. Ini karena tujuan dari penggunaan sex toys itu sendiri adalah membuat vagina menjadi basah.

Sayangnya, pola pikir tersebut salah. Karena pada dasarnya, penggunaan sex toys masih memerlukan pelumas demi meminimalkan efek gesekan yang bisa menjadi pemicu iritasi.

Pelumas yang dipilih tergantung dari bahan mainan yang digunakan. Jika bahan sex toys terbuat dari lateks, lebih baik pilih pelumas yang berbahan dasar air atau silikon. Ini karena pelumas berbahan dasar minyak bisa merusak permukaan alat tersebut secara perlahan.

  1. Dipakai Secara Bergantian

Sex Toys

Sex toys sudah dibersihkan dan sudah diberi pelumas, tetapi alat tersebut digunakan secara bergantian? Ya, sama saja! Bahkan, risikonya pun lebih besar untuk terkena penyakit menular seksual.

Faktanya, menggunakan sex toys secara berganti dengan orang lain sangat berpotensi menyebabkan penyakit gonore, sifilis, atau keputihan abnormal.

  1. Memindahkan Sex Toys dari Anus ke Vagina
BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Palembang, Mobil Innova Tabrak 3 Motor

Kesalahan dalam penggunaan sex toys selanjutnya adalah memindahkan alat yang sebelumnya masuk ke dalam anus menjadi masuk ke dalam vagina. Kondisi ini hanya akan memindahkan bakteri, sehingga sangat berbahaya bagi organ intim wanita.

Dalam anus, terdapat bakteri E.coli. Apabila bakteri tersebut pindah ke vagina, maka organ intim wanita tersebut bisa terinfeksi.

Jika ingin melakukan hal tersebut, lebih baik bersihkan dulu alat yang digunakan dengan sabun dan air mengalir. Apabila ingin lebih aman lagi, gunakan alat yang berbeda untuk anus dan vagina.

  1. Hanya Digunakan saat Sendiri

Penggunaan sex toys memang dapat membantu Anda, khususnya para wanita, untuk mencapai kepuasan. Namun, hal ini tidak berarti Anda hanya dapat menggunakannya saat seorang diri.

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat tahun 2017, sambung Sara ditemukan 37 persen wanita memerlukan stimulasi pada klitoris untuk mencapai orgasme. Sementara itu, 36 persen responden lain menyatakan bahwa stimulasi tersebut dapat meningkatkan kepuasan mereka.

BACA JUGA :  Resep Membuat Botok Ayam untuk Menu Sahur dan Berbuka, Dijamin Lezat Bikin Nagih

Itu berarti bahwa Anda tidak perlu malu untuk melakukan stimulasi klitoris demi mencapai kepuasan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan sex toys saat berhubungan dengan pasangan.

  1. Tidak Menggunakan Pelindung

Ada baiknya memasang pelindung dalam bentuk kondom untuk sex toys yang pemakaiannya dimasukkan ke dalam vagina. Selain untuk melindungi diri dari risiko infeksi, pemakaian kondom pada alat tersebut juga memudahkan Anda dalam membersihkan “mainan” ini.

Jadi, setiap kali akan menggunakannya, tidak ada salahnya untuk memasang kondom baru pada sex toys tersebut.

“Jangan lupa untuk tetap menggunakan pelumas, dan membersihkannya dengan baik setelah digunakan,” tutup Sara. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================