“Termasuk juga diantara anak-anak, banyak yang di bawah umur itu berkendara, ingat yang berkendaraan itu adalah masalah kedewasaan. Bukan hanya keterampilan saja mengendarai kendaraan motor ataupun mobil. Orang tua harus paham, jangan bangga jika anaknya masih di bawah umur kemudian anak tersebut bisa membawa motor,” katanya.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menambahkan, Operasi Lodaya 2022 bertema menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas korban. Beberapa titik telah dipetakan dan memperbanyak titik trouble spot dan blackspot.

BACA JUGA :  Datangi ke Lokasi Bencana di Kota Bogor, Hery Antasari Tinjau Penanganan dan Mitigasi

“Upaya kita selama dua minggu kedepan Zero Accident bisa di capai. Meskipun angka kecelakaan dari 24 polres di Polda Jabar, kita ini peringkat kedua terendah. Alhamdulillah, kita sudah menekan angka kecelakaan,” singkatnya.

Galih mencatat sepanjang Januari hingga Mei 2022 telah terjadi ribuan penindakan pelanggaran.

BACA JUGA :  Terekam CCTV, Rumah di Palembang Dirampok Maling Bertopeng dan Berkolor

Dengan rincian, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara tercatat sebanyak 128 lalu pengemudi dibawah umur terdapat 432 yang melanggar, berboncengan lebih dari satu ada 275 kasus dan pengendara yang tidak menggunakan alat keselamatan seperti helm tercatat sebanyak 2.679 serta kasus melawan arus tercatat mencapai 3.355. (Aditya).

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================