BNNK
Badan Narkotika Nasional Kota/Kabupaten (BNNK) Bogor berhasil menyita barang bukti narkotika jenis ganja kering kurang lebih sebanyak 11,460 kilogram dengan nilai jual kurang lebih 50 juta rupiah. Selain ganja, BNNK juga mengamankan sabu dengan berat 28,71 gram dengan nilai jual kurang lebih 43 juta dan sebanyak lima butir obat terlarang tipe G dengan nilai jual kurang lebih 2,5 juta.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Badan Narkotika Nasional Kota/Kabupaten (BNNK) Bogor berhasil menyita barang bukti narkotika jenis ganja kering kurang lebih sebanyak 11,460 kilogram dengan nilai jual kurang lebih 50 juta rupiah. Selain ganja, BNNK juga mengamankan sabu dengan berat 28,71 gram dengan nilai jual kurang lebih 43 juta dan sebanyak lima butir obat terlarang tipe G dengan nilai jual kurang lebih 2,5 juta.

Pengungkapan tersebut merupakan Laporan Kejadian Narkotika (LKN) periode Januari hingga Juli 2022 dan hasil kerjasama antara BNNK, Pemkab Bogor, Polres Bogor serta Kodim Kabupaten Bogor.

BNNK
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan didampingi Kepala BNNK Bogor, AKBP H. Moh. Syablie Noer memeriksa barang bukti hasil sitaan dari 11 tersangka peredaran narkoba, Jumat (5/8/2022.

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut bahwa total jumlah barang bukti narkotika itu diperoleh dari 11 tersangka yang ditangkap dengan waktu dan lokasi berbeda.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Tinjau Langsung Lokasi Longsor dan Serahkan Bantuan Kepada Korban Terdampak Bencana

“Kebijakan saya kedepan adalah menciptakan Kabupaten Bogor yang bersinar (bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba) hal ini akan saya mulai dari aparat pemerintah daerah dari seperti SKPD, mungkin nanti dinas, terus di tingkat kabupaten dan lanjut ke tingkat kecamatan dan desa seluruhnya tanpa pengecualian tanpa terkecuali,” tegas Iwan kepada wartawan di Kantor BNNK Bogor, Jumat (5/8/2022)

Menurut Iwan, itu dilakukan merupakan bukti nyata wujud hubungan Pemkab Bogor terhadap BNN Kabupaten Bogor dalam bentuk hibah rutin tahunan. Dimana anggaran di BNN pada tahun 2022 hanya untuk penanganan-penanganan dua LKN.

Sementara, berdasarkan laporan kasus narkoba dan dukungan dari Pemkab Bogor tahun ini sebanyak enam LKN. Sedangkan prestasi yang sudah ditoreh sampai dengan Juli 2022 sebanyak 10 LKN.

BACA JUGA :  Bisa Dibikin Sendiri! Obat Batuk Alami untuk Dewasa yang Praktis

“Sempat disampaikan bahwa kita ini over prestasi. Alhamdulillah Bogor ini BNNK yang targetnya over prestasi dua LKN. Kami ingin ada penambahan dana hibah dalam pengungkapan kasus,” ucap Iwan.

Penambahan hibah anggaran itu, kata Iwan karena Kabupaten Bogor ini jumlah penduduknya juga terbesar di Jawa Barat atau di Indonesia. Sehingga, pihaknya tanpa alasan akan menghitung ulang kebutuhan untuk program Bogor bersinar ini dengan target kedepannya adalah ASN dan masyarakat yang harus bebas narkoba. Tentunya, itu juga harus adanya dukungan seluruh stakeholder termasuk juga dukungan anggaran.

============================================================
============================================================
============================================================