Niat Puasa Tasua dan Keutamaannya

Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:

Yang artinya: “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendapat pertanyaan tentang keutamaan puasa Arafah? Beliau (Rasulullah) menjawab, “Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Rasulullah juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ‘Asyura? Rasulullah menjawab, “Puasa ‘Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.”

BACA JUGA :  Diduga Bunuh Diri Tusuk Perut di Kamar Mandi, Mahasiswa di Pamekasan Ditemukan Tewas

Keutamaan Puasa Tasua, Puasa Asyura dan Puasa sunnah lainnya di bulan Muharram juga disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim. Rasulullah SAW bersabda:

Yang artinya: “Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.”

BACA JUGA :  Penemuan Mayat ODGJ Pria di Halaman Masjid Caringin

Bacaan Niat Puasa Tasua, 9 Muharram: Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala
yang artinya: “Saya niat berpuasa hari tasua, sunnah karena Allah ta’ala.”

(*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================