“Sudah diproses (hukum). Iya kami arahkan ke tersangka,” ujar Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Supriyadi saat dikonfirmasi, Rabu (10/8/2022).

Dia dijerat Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penganiayaan. “Pasal (yang dipersangkakan terhadap Z) 351,” ucap Supriyadi. Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, AKP Budi Laksono mengatakan, penahanan terhadap Z itu dilakukan setelah polisi membuat laporan tipe A. Hal itu dilakukan karena korban sebelumnya tidak ingin membuat laporan.

Namun, Budi tidak menjelaskan alasan korban yang menolak untuk membuat laporan polisi atas kasus penganiayaan yang dialami. “Laporan itu tipe A, karena sampai sekarang ini korban tidak mau buat laporan,” ucap Budi.

Pendampingan untuk korban Saat ini, EL yang menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya telah mendapat pendampingan psikologis. Pendampingan diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan setelah meninjau kondisi korban. “Sudah dapat pendampingan secara psikisnya (oleh psikolog) dari Pemda yang bawa Selasa kemarin,” ujar Supriyadi.

BACA JUGA :  Penemuan Jasad Pria Tergeletak di Trotoar Simpang Sentul, Luka Robek Dibagian Punggung

Menurut Supriyadi, kondisi fisik korban yang tak lain juga sebagai PPSU Kelurahan Bangka itu tampak tak ada yang luka. Bahkan korban disebut terlihat santai. “Terlihat santai-santai saja, tapi kami tidak tahu secara psikologis,” ucap Supriyadi. Korban mengaku bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Z tidak mengenai dirinya dan tidak pula meninggalkan bekas.

“Tidak, tidak kena. Saya juga tidak ada luka memar atau apa. Hanya marah-marah saja,” kata EL saat ditemui di Kelurahan Bangka. Sementara itu, dalam video yang tersebar, EL terlihat dimarahi dan ditendang oleh Z. EL juga tampak ditabrak oleh kekasihnya menggunakan sepeda motor hingga terlihat mengenai bagian wajah.

BACA JUGA :  Kebakaran Hangsukan Kapal Wisata Sea Safari 7 di Perairan Labuan Bajo

Saat itu, El mengatakan aksi kekerasan yang dialami dari pria yang disebut calon suami itu dipicu karena salah paham. Pelaku disebut cemburu oleh korban.

Namun EL tak menjelaskan secara rinci apa yang menjadi pemicu rasa cemburu tersebut hingga kekasihnya gelap mata hingga melakukan kekerasan kepadanya. “Hanya salah paham saja. Saya juga masih bekerja (satu hari setelah kejadian). Ini masalah cemburu saja tidak ada yang lain-lain,” kata EL. –(Net).

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================