Dengan demikian, Bima menargetkan tahun 2023 mendatang PAD Kota Bogor akan lebih tinggi. Bima merinci, tahun 2022 PAD ditargetkan naik 12 persen dibanding 2021 dan semuanya angka-angka itu menujukan kerja keras semua stakeholder.

Namun, pada masa pandemi, sambung Bima justru Usaha Mikro Kecil dan Menengah  (UMKM) di Kota Bogor justru menggeliat lebih kencang dan lebih cepat karena dukungan dari semua dari pemerintah dan juga ikhtiar dari para pelaku UMKM.

BACA JUGA :  Dipercaya Bisa Bikin Panjang Umur dengan 5 Gerakan Olahraga Ini

Berdasarkan catatannya, pada tahun 2020 ada 26 ribu pelaku UMKM, di tahun 2021 menjadi 68 ribu dan di tahun 2022 ini menjadi 77 ribu pelaku UMKM.

“Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi unsur Forkopinda di Kota Bogor. Bagi teman-teman DPRD kota Bogor, bagi para ASN semuanya bergerak lebih cepat dan semuanya bekerja bersama-sama,” ujar Bima.

Bima optimis tahun ini dan tahun-tahun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor akan semakin sehat, sehingga akan lebih banyak lagi pendapatan yang akan dikucurkan untuk kemaslahatan warga Kota Bogor.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Tersangkut Tumpukan Kayu di Sungai Dalu Dalu Batubara

“Tahun depan kita anggarkan 57 milar untuk memperbaiki bangunan sekolah yang tidak layak, untuk fasiltas dan layanan kesehatan kita anggarkan 314 miliar, 118 miliar bantuan khusus untuk warga miskin dan juga lebih dari 100 miliar kita anggarkan untuk fasilitas publik yang bisa dinikmati oleh warga Bogor,” tukasnya. (B. Supriyadi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================