“Jadi saat datang ke konter saya, langsung saya layani sepenuh hati. Entah itu siapa pun yang datang langsung saya layani, kemudian lihat-lihat mobil juga minta brosur juga,” tuturnya.
Ais menceritakan, kala itu, Wardji tidak langsung membeli mobil. Namun, ia menjanjikan akan datang kembali untuk membeli mobil.
“Dari (pertemuan) pertama, kedua, ketiga, datang sendiri saat lihat-lihat,” bebernya.
Di hari pembelian, Ais mengaku kaget saat ditelepon oleh satpam. Wardji benar akan membeli mobil sebelum showroom buka pada pukul 07.00 WIB.
“Kaget ditelepon satpam. Bisanya berangkat jam 08.00 WIB, ini ditelepon 07.00 WIB, kalau bapak datang bawa uang sekarung uang asli, kaget saya,” terangnya.
Singkat cerita, setelah Wardji membeli secara tunai, mobil berwarna putih itu langsung diantar ke rumahnya. Begitu mobilnya tiba, Wardji lantas menutupinya dengan tikar. “Saya ke sana, rumahnya sederhana juga. Dulu bapaknya kerja di bengkel las,” ucap Ais. –(Net).