Cecendet
Cecendet Tumbuhan Liar Dengan Segudang Manfaat. Foto : Ilustrasi.

BOGOR-TODAY.COMCecendet atau nama latin Physalis angulata adalah tumbuhan liar, buahnya seperti lonceng kecil, disukai anak-anak karena rasanya manis, buahnya dibungkus lapisan tipis menyerupai kertas.

Cecendet atau cecendetan adalah sebutan dari daerah sunda, sedangkan di daerah lainya di Indonesia tumbuhan satu ini biasa di sebut dengan kopok-kopokan, ciplukan, ceplukan atau nyeoran.

Cecendet

Buah dari tumbuhan cecendet kerap kali diburu oleh anak-anak kecil karena mempunyai rasa yang manis asam dan segar. Selain itu seluruh bagian tumbuhan, dari daun sampai akar dan biasanya dikeringkan lebih dulu, digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional.

Cecendet umumnya tumbuh liar, biasanya didapati bercampur dengan herba dan semak lainnya di kebun, tegalan, sawah yang mengering, tepi jalan, tepi hutan dan bagian-bagian hutan yang terbuka disinari terik matahari.

Melansir wikipedia.org, Selasa (23/8/2022) di Jawa juga diketahui adanya jenis Physalis minima yang mirip bentuknya. Beberapa perbedaannya dengan jenis di atas ialah, P. minima berambut panjang pada bagian-bagian batang dan daun yang berwarna hijau (angulata: berambut pendek atau gundul) tanda V di bawah noda di leher mahkota tidak jelas (angulata: ada kelompok rambut pendek dan rapat membentuk tanda V yang jelas); dan kepala sari berwarna kuning dengan sedikit warna biru.

BACA JUGA :  Cari Wawasan Soal Perguruan Tinggi, Pelajar SMAN 10 Bogor Kunjungi UGM

Ceplukan badak Physalis peruviana dibudidayakan orang di Amerika Selatan, Australia dan Selandia Baru. Buahnya sebagian diekspor ke Eropa.

Terdapat kandungan asam sitrat dan fisalin dalam buahnya. Selain itu, terdapat pula alkaloid, asam malat, tanin, kriptoxantin, vitamin C, dan gula buah.

Ragam Manfaat Buah Ciplukan

Ada beberapa manfaat buah ciplukan untuk kesehatan tubuh, di antaranya:

  1. Meningkatkan imunitas tubuh

Mengonsumsi buah ciplukan yang matang diduga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat ini berkat peranan polifenol dan vitamin C yang cukup tinggi di dalamnya. Dengan imunitas yang prima, tubuh dapat melawan infeksi kuman sehingga terhindar dari penyakit infeksi.

  1. Menunjang kesehatan tulang

Manfaat buah ciplukan berikutnya adalah mendukung kesehatan tulang. Kandungan vitamin K dalam buah ini berperan penting dalam meningkatkan kepadatan tulang, sehingga tulang pun lebih kuat dan menurunkan risiko patah tulang.

  1. Mendukung kesehatan mata

Selain tinggi kandungan vitamin K, buah ciplukan juga mengandung vitamin A yang mampu menjaga kesehatan mata.

BACA JUGA :  Disdukcapil Kota Bogor Berlakukan Antrean Daring Prima Antri, Ini Caranya

Selain vitamin A, buah ciplukan juga mengandung lutein dan karotenoid. Mengonsumsi makanan yang mengandung kedua senyawa aktif ini diduga mampu menurunkan risiko degenerasi makula yang dapat menyebabkan kebutaan.

  1. Mencegah anemia

Jenis anemia yang paling umum terjadi adalah anemia defisiensi zat besi. Kondisi ini terjadi ketika kadar zat besi dalam tubuh berkurang, sehingga menurunkan fungsi serta jumlah sel darah merah. Kandungan zat besi dalam buah ciplukan dapat dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya anemia ini.

  1. Mencegah penyakit kanker

Manfaat buah ciplukan lainnya adalah mampu mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa buah ciplukan mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga dianggap bisa menangkal bahaya radikal bebas yang menjadi pemicu terbentuknya sel kanker dalam tubuh.

Selain itu, sebuah penelitian pada hewan percobaan menemukan manfaat buah ciplukan dalam menurunkan kadar insulin sehingga berpotensi sebagai pengobatan bagi penderita diabetes. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya bagi manusia. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================