441 anak di Bogor Utara
Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah saat menghadiri launching rumah sunat Circum di Jalan Achmad Adnawijaya, Kampung Ceger RT01/11, Tegal Gundil, Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (27/8/2022). Foto : B. Supriyadi/bogor-today.com
BOGOR-TODAY.COM, BOGOR441 anak di Bogor Utara mengalami stunting. Angka tersebut diungkapkan Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah saat menghadiri launching rumah sunat Circum di Jalan Achmad Adnawijaya, Kampung Ceger RT01/11, Tegal Gundil, Bogor Utara, Kota Bogor, Sabtu (27/8/2022).

Menurutnya, ciri-ciri anak yang mengalami kondisi Stunting bisa dilihat dari tinggi badan yaitu lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya atau gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis.

BACA JUGA :  Datangi ke Lokasi Bencana di Kota Bogor, Hery Antasari Tinjau Penanganan dan Mitigasi

Penyebabnya, asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi. Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Sehingga kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran.

“Intinya, pemerintah kota sedang fokus. Harapannya kita kolaborasi dengan pelaku usaha di wilayah agar bisa saling bahu membahu bisa intervensi terkait stunting,” kata Riki.

Kata Riki, permasalahan mengentaskan stunting bukan hanya tugas pemerintah saja. Akan tetapi merupakan tugas bersama, termasuk para pelaku usaha di wilayah.

BACA JUGA :  Usai Pulang Mengaji, 4 Anak Tertimpa Tembok Roboh di Purwokerto, 1 Orang Tewas

Dengan turut berkolaborasinya para pelaku usaha dalam sektor kesehatan, Riki berharap kasus lonjakan stunting di wilayah dapat teratasi.

“Jumlah di Bogor Utara ada 441, Tegal Gundil 79 anak. Mudah-mudahan dengan adanya Circum ini bisa berkolaborasi dan kedepannya bisa mengurangi angka stunting di Bogor Utara,” Harap Riki. (B. Supriyadi).

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================