Bima Arya
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto meninjau lokasi bencana longsor dan banjir di Bantarjati Kaum RT 05/10, Kelurahan Bantarjati, kecamatan Bogor Utara, Selasa (30/8/2022). Foto : Aditya/bogor/today.com

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyiapkan beberapa langkah dalam mengatasi pasca bencana yang terjadi di Kota Bogor. Langkah pertama yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor adalah mengevakuasi warga dari lokasi bencana. Langkah kedua adalah menyiapkan yang dibutuhkan oleh warga.

“Seperti tadi saya cek banyak yang tidak bisa ganti baju, kasurnya rusak, termasuk anak-anak yang buku pelajarannya basah semua, sehingga tidak bisa sekolah. Nah itu akan dikoordinasikan oleh Dinas Sosial (Dinsos), dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor,” ucap Bima kepada wartawan di lokasi bencana longsor dan banjir Bantarjati Kaum RT 05/10, Kelurahan Bantarjati, kecamatan Bogor Utara, Selasa (30/8/2022).

BACA JUGA :  126 Atlet Kota Bogor Siap Berlaga di POPWIL I Jabar

Bima mengungkapkan ada 37 titik bencana di Kota Bogor saat terjadi hujan dengan intensitas deras pada Senin (29/8/2022) sore hingga malam. Untuk itu pihaknya akan melakukan perbaikan perbaikan dengan mengalokasikan Biaya Tidak Terduga (BTT).

“Yang agak menengah adalah perbaikan, tadi Sopian (anggota DPRD Kota Bogor) meminta sesegera mungkin dialokasikan dari BTT. Saya akan koordinasikan agar pengerjaan turap segera dilakukan, kalau tidak betul-betul bisa mengancam keselamatan warga,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Diduga Dibunuh Suami, Mayat IRT Ditemukan Bersimbah Darah di Jalan

Politisi PAN itu, menjelaskan, jika banjir lintasan memerlukan beberapa jam saja untuk membersihkan, tapi yang terberat adalah longsor, karena kalau tidak dilakukan intervensi fisik maka akan mengancam keselamatan warga.

“Kita harus bergerak cepat, yang jangka pendek adalah menyelamatkan warga dan yang jangka menengah adalah pembangunan turap dan pembangunan fisik,” katanya.

Untuk itu, Bima mengimbau kepada masyarakat agar tidak berada di titik rawan bencana pada saat hujan.

“Saya minta warga siaga, ketika hujan terindikasi berat sebaiknya tidak berada di titik-titik rawan bencana,” ucapnya. (Aditya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================