BOGOR-TODAY.COM, INDIA – Telah terjadi aksi pembunuhan yang dilakukan oleh seorang siswa madrasah di distrik Nuh, India. Ia tega membunuh teman sekelasnya sendiri agar memicu protes, sehingga sekolahnya ditutup. Pelaku berhasil ditangkap polisi hari Minggu 11 September akhir pekan lalu.
Mayat korban yang membusuk ditemukan terkubur di ruang bawah tanah sebuah masjid, yang terletak di area madrasah Senin 12 September awal pekan ini.
Sebelum mayat bocah itu ditemukan, korban lebih dulu dinyatakan hilang selama dua pekan oleh pihak madrasah maupun keluarganya. Demikian diungkap Maulana Zakir, direktur madrasah.
“Korban kali terakhir terlihat di madrasah tanggal 3 September,” kata Zakir.
Diketahui, tersangka merupakan siswa berusia 13 tahun di sekolah itu. Hal itu dikatakan Inspektur polisi distrik Nuh Varun Singla.
Tersangka diduga melakukan pembunuhan karena berharap bakal memicu kemarahan publik atas insiden itu sehingga sekolah akan ditutup.