Nahas, Diduga Diracuni, Perempuan di Padang Tewas

BOGOR-TODAY.COM – Nasib nahas dialami seorang wanita berinisial H (48) tew as diduga diracuni pada Selasa (27/9/2022). Ia diketahui merupakan warga Lapau Munggu, Kelurahan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kejanggalan kematian korban dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polsek Kuranji Padang. Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra.

“Benar, ada laporan kematian seorang wanita diduga karena diracun dari pihak keluarga korban,” ujarnya, Kamis (29/9/2022).

Mulanya korban dijemput oleh seorang lelaki berinisial HH untuk datang ke rumahnya dengan alasan ada urusan. Demikian keterangan dari saksi.

BACA JUGA :  Remaja di Cicalengka Bandung Dibacok Geng Motor Slotter

“Korban saat itu ditemani oleh kakaknya. Setelah itu saksi lainnya datang ke rumah HH dan melihat korban dan kakaknya sedang mengobrol dengan HH dan tiga orang lainnya,” jelasnya.

Saat perjalanan pulang, korban mengeluhkan sakit di bagian dada. Sesampainya di rumah, dari mulut dan hidung korban mengeluarkan buih. Lalu korban dirujuk ke RSUD dr Rasyidin Sungai Sapih.

“Saat dilakukan pemeriksaan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” jelasnya.

“Dengan meninggalnya korban pihak keluarga merasa ada yang janggal dengan penyebab kematian korban dan selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuranji,” sambungnya.

BACA JUGA :  Sirkuit Rumpin Bakal jadi Semi Mandalika, Rampung Tahun 2025

Selanjutnya mendapat Informasi tersebut personil Polsek Kuranji di pimpin Pawas Aipda Asri Antoni segera mendatangi RSUD dr. Rasyidin dan mencari bahan keterangan.

Atas permintaan keluarga korban, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan visum luar dan dalam.

“Saat ini kita masih menunggu hasil dari tim forensik untuk menentukan kelanjutan kasus tersebut,” tutupnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================