Baik hikmah dari kejadian ini adalah, kita tidak menyalahkan siapa-siapa, meski nanti proses hukum tetap kita laksanakan, karena negara kita adalah negara hukum.

Untuk ketua dan pengurus PSSI agar luruskan niat, di  PSSI untuk mengabdi dan berjuang demi kejayaan NKRI lewat sepakbola?  Atau hanya untuk kendaraan yang mudah cari popularitasdan akhirnya menuju jadi politisi?. Bukankah ada issu Iwan Bule mau maju Pilgub Jawa Barat?

Untuk panitia penyelenggara jangan matre, aji mumpung dan apalagi rakus, terbukti kan, jumlah tiket yang dijual melebihi kapasitas tempat duduk Stadion Kanjuruhan, Diotak panitia, wah sudah terbaca hari ini bakal untung gede, eh gak tahunya ada tragedi seperti ini, bukan untung, malah buntung.

BACA JUGA :  Mahkota Binokasih dan Artefak Perjalanan Islam Dipamerkan di Perpustakaan Kota Bogor

Untuk Korps Bhayangkara, UU No 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pada Pasal 13 Tugas Pokok Kepolisian Negara Rrepublik Indonesia adalah sebagai berikut: Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan  memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Jadi mudah  kan, misal jika ada atau suporter yang marah dan melempar botol air mineral kearah bapak polisi, ya botolnya ditangkap dengan senyum ramah, kan polisi memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.

Bukan malah memukul suporter tersebut, banyak video, foto dan saksi, polisi menendang dan memukul suporter, pada tragedi ini. Coba kemarin sewaktu suporter mulai masuk ke lapangan sambut dengan ramah , senyum, dzikir jangan pukul, tapi rangkul.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Bus Pahala Kencana di Tol Jambang

Untuk suporter Aremania kedepannya untuk lebih hati-hati dan sabar lagi, memang sulit, jika kita berada pada kerumunan, segala sesuatu bisa terjadi dengan cepat. Bukankah Fans Aremania pernah menjadi supporter terbaik, terkenal kompak, terbukti dengan prestasi Arema FC selama ini.

Yang terakhir tidak ada salahnya, mungkin Aremania juga sudah punya, yaitu gandeng para Ulama untuk menjadi pembina dan sekali-kali hadir para Ulama tersebut di lapangan untuk tausyiah.

Seperti yang sudah dilakukan oleh Kabomania dengan pembinanya Habib Mahdi bin Hamzah Assegaf. Kadang Beliau hadir saat ada pertandingan sambal sholawatan dan tausyiah, kan jadi adem. Jayalah Indonesiaku. (*)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================