Menurut dia ada atau tidak adanya penonton akan tetap membuat dirinya dan tim tetap bermain maksimal.
“Tidak ada pengaruh karena kami bersemangat ada atau tidak ada penonton di pertandingan tadi dan berikutnya,” ujar Arkhan.
Meski demikian pemain akademi Persis Solo itu mengaku sedih saat mendengar kabar Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban ratusan jiwa. Di luar rasa syukur atas kemenangan besar melawan Guam, ia menaruh simpati pada insiden di Malang, Jawa Timur tersebut.
“Untuk pertandingan tadi alhamdulillah diberi kemenangan berkat kerja keras pelatih, pemain dan ofisial. Semua pertandingan penting dan kami akan fokus ke pertandingan berikutnya,” kata Arkhan.
“Saya turut bersedih dan kami pemain berdoa agar korban diterima di sisi-Nya dan keluarga diberi ketabahan,” ucap Arkhan. (net)
