Vitamin D dibutuhkan tubuh untuk menjaga sistem imunitas. Selain itu, vitamin ini juga diperlukan untuk perkembangan janin dan membuat tulang kuat.

  1. Perkembangan otak janin

Telur mengandung kolin, yakni senyawa yang bermanfaat untuk perkembangan otak. Kolin juga bermanfaat untuk mencegah janin terkena spina bifida dan anensefali.

Selain kolin, telur rebus kaya akan omega 3, Bunda. Seperti kita tahu, omega 3 juga berperan penting dalam menjaga kesehatan dan fungsi otak.

  1. Perkembangan janin secara keseluruhan

Protein dalam telur rebus adalah bahan penyusun sel-sel tubuh janin yang dibutuhkan untuk berkembang dengan baik. Jadi, penting bagi Bunda makan telur rebus yang matang selama hamil.

Dilansir Motherly, seorang ibu hamil harus mendapatkan 40 sampai 70 gram protein, dan dalam satu butir telur mengandung sekitar 7 gram protein ini. Jadi, makan 2 telur rebus sehari adalah cara mudah untuk meningkatkan asupan protein.

  1. Menstabilkan kadar gula darah
BACA JUGA :  Rendang Ayam Kampung, Menu Lezat untuk Santapan Keluarga Tercinta

Telur termasuk makanan rendah kalori dan karbohidrat. Sebagai bahan makanan, telur sangat cocok dikonsumsi ibu hamil yang didiagnosis mengalami diabetes gestasional nih.

Kandungan protein di telur juga bisa menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh. Telur rebus termasuk jenis makanan yang rendah indeks glikemik-nya.

  1. Mencegah anemia

Anemia adalah musuh besar ibu hamil. Satu-satunya cara mencegah anemia adalah mencukupi kebutuhan zat besi, Bunda.

Nah, makan telur rebus bisa menjadi alternatif pemenuhan zat besi selama hamil. Telur adalah sumber protein yang juga mengandung tinggi zat besi.

  1. Menstabilkan kadar kolesterol
BACA JUGA :  Sarapan dengan Tumis Tahu Goreng Bumbu Cabe, Dijamin Keluarga Suka

Konsumsi telur rebus dalam porsi yang tepat bisa menstabilkan kadar kolesterol. Asalkan, Bunda menghindari makan kuning telur karena tinggi kolesterol.

Dalam satu telur biasanya mengandung sekitar 185 mg kolesterol. Sementara tubuh membutuhkan asupan kolesterol setidaknya sekitar 300 mg per hari.

Konsumsi telur juga tidak disarankan setiap hari bagi Bunda yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Kebanyakan dokter merekomendasikan ibu hamil hanya makan putih telur bila kadar kolesterolnya tinggi. Namun, bisa makan telur rebus utuh bila kolesterol rendah.

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================