Dilansir dari Instagram @pandeglangeksis, Dadan menjelaskan korban memang sering bertapa dan selalu mengunjungi makam-makam keramat. Ia memastikan ritual yang dilakukan korban bukan aliran sesat.

“Nggak ada, seseorang itu punya kepercayaan tersendiri kaya ngilmu. Kalau sesat mah nggak ada,” katanya.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

Saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Berkah Pandeglang. Ia mengatakan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.

“Sekarang udah di rumah sakit berkah mau dibawa keluarganya ke Bogor. Keluarga menolak autopsi,” pungkasnya. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================