Selain Iqbal, manajer Timnas Indonesia U-17 Sumardji juga menyampaikan pesan duka cita untuk korban Tragedi Kanjuruhan.

“Kami keluarga besar Timnas U-17 turut prihatin dan berduka cita yang sedalam-dalamnya atas terjadinya tragedi di Kanjuruhan Malang. Salam Satu Jiwa Aremania!” kata Sumardji.

BACA JUGA :  Rendah Fluktosa, 4 Makanan ini Baik untuk Penderita Diabetes

Korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan hingga Kamis (6/10) dikonfirmasi mencapai 131 jiwa dan membuat Indonesia berada di posisi kedua insiden kerusuhan sepak bola terburuk di dunia.

Jumlah korban meninggal akibat kerusuhan sepak bola saat ini yang terbanyak terjadi di Estadio Nacional Disaster, Lima, Peru. Tragedi tersebut terjadi pada 24 Mei 1964 dengan menewaskan 328 korban jiwa. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================