Sungkeman
Sejumlah murid Saung Pelestarian Penca Pusaka Cimande melakukan cuci kaki orang tua dalam kegiatan milad ke-17 Saung Pelestarian Penca Pusaka Cimande. Foto : Fadilah/bogor-today.com

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Tradisi sungkeman mewarnai acara milad ke 7 Saung Pelestarian Penca Pusaka Cimande.

Pantauan bogor-today.com di lokasi, para murid Saung Pelestarian Penca Pusaka Cimande diwajibkan untuk memohon maaf dan mencuci kaki kedua orangtuanya.

Pendiri Saung Pelestarian Penca Silat Cimande, Didih Supriadi atau akrab disapa ki Didih menuturkan bahwa itu dilakukan guna pembentukan karakter pada anak sejak usia dini. Sebab, kata dia pada zaman sekarang ini masih banyak anak yang tidak patuh dan melawan kepada orang tua.

BACA JUGA :  Paripurna LKPJ Wali Kota Bogor 2023, Pemkot Siap Tindaklanjuti Rekomendasi

“Sungkeman ini diwajibkan, karena kita harus menyadari bahwa anak-anak kita hampir terkikis adab-adabnya terhadap orang tua dan gurunya karena perkembangan zaman, untuk itu kita harus tanamkan sejak usia dini kegiatan seperti ini,” terang Ki Didih kepada bogor-today.com, Sabtu (8/10/2022).

============================================================
============================================================
============================================================