bencana alam
Puluhan Jamaah Masjid An-Naba PWI Kota Menggelar Doa Bersama Untuk Korban Bencana Alam . Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Rentetan bencana alam terus melanda kota hujan Bogor, mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang yang mengakibatkan puluhan jiwa menjadi korban. Terbaru, sebanyak 38 jiwa di Kampung Nyalindung RT 04/04 Desa Gunung Geulis, Sukaraja, Kabupaten Bogor diungsikan dampak dari longsoran tebing setinggi kurang lebih 20 meter dengan lebar sekitar 30 meter menimpa kawasan tersebut.

Oleh karenanya, puluhan jamaah Masjid An-Naba PWI Kota Bogor menggelar doa bersama untuk keselamatan dan kemaslahatan Kota Bogor yang dipimpin langsung Ustadz Komarudin usai melaksanakan salat jumat.

Diketahui, doa bersama tersebut digelar secara serentak di setiap masjid yang berada di Kota Bogor.

Ustadz Komarudin yang juga sebagai imam salat jumat berharap masyarakat dapat bermuhasabah atas terjadinya bencana tersebut. Dengan adanya musibah, kata dia menjadi ajang intropeksi agar mengedepankan akhlak di atas segala-galanya.

“Semoga adanya musibah ini menjadi ajang introspeksi kita agar mengedepankan Akhlak kepada Allah, manusia, dan alam,” terangnya.

Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menginformasikan sebanyak 24 titik yang tersebar di 4 kecamatan di Kota Bogor rawan longsor.

BACA JUGA :  Review Film : Menjelang Ajal, Pesugihan Berujung Petaka

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Kamis (13/10/2022) menyebutkan data tersebut tercatat hingga pukul 18.30 WIB.

Dari 24 titik longsor, kata Theofilo, delapan orang tertimbun di titik longsor Kelurahan Gang Barjo, Bogor Tengah, Kota Bogor. Dari total 8 orang yang tertimbun, empat orang bisa dievakuasi dalam kondisi selamat.

Sementara itu, satu orang dievakuasi dalam kondisi meninggal dan tiga lainnya masih dalam pencarian hingga hari ini.

“Semalam sekitar pukul 02.30 WIB ditemukan satu korban dalam kondisi meninggal, sudah dievakuasi. Jadi total lima orang sudah dievakuasi, 4 selamat, 1 orang meninggal. Tim masih bekerja, 3 orang masih proses evakuasi,” bebernya.

Berikut 24 titik longsor di Kota Bogor :

Bogor Barat
1). RT 001/RW 002 dan RT 003/RW 002 Kelurahan Gunung Batu (sudah asesmen)

2). Gang Gotong Royong RW 001 Kelurahan Cilendek Barat

3). Kampung Cibalagung RT 003/RW 004 Kelurahan Pasir Jaya

4). RT 02/RW. 06. Kelurahan Gunung Batu (sudah asesmen)

5). RT 002/RW 001 Kelurahan Margajaya

BACA JUGA :  Asa Timnas Indonesia Melaju ke Olimpiade Paris 2024

6). RT 001/RW 004 Kelurahan Margajaya

7). Kampung Cibalagung RT 003/RW 004 Kelurahan Pasirjaya (sudah asesmen)

8). Komplek Pertanian RT 01/RW 14 Kelurahan Menteng

9). RT 01/RW 08 Kelurahan Menteng

Bogor Tengah
1). RT 04/RW 01 Kelurahan Sempur

2). RT 01/RW 06 Kelurahan Sempur

3). RT 03/RW 02 Gang Barjo Kelurahan Kebon Kalapa

4). Kampung Karamat RT 02/RW 01 Kelurahan Panaragan

5). Mantarena Lebak RT 01/RW 02 Kelurahan Panaragan

6). Kampung Karamat RT 03/RW 01 Kelurahan Panaragan

7). RT 04/RW 07 Kelurahan Ciwaringin

8). Kampung Cilibende RT 04/RW 05 Kelurahan Babakan

Bogor Selatan
1). Kampung Buntar RT 04/RW 08 Kelurahan Muara Sari

2). RT 01/RW 08 Kelurahan Cikaret

3). Kampung Gandok RT 001/RW 005 Kelurahan Pakuan

4). Kampung Gandasari RT 002/RW 001 Kelurahan Genteng

Bogor Utara
1). RT 006/RW 003, Kelurahan Kedung Halang (sudah asesmen)

2). Kampung Gandasari RT 002/RW 001 Kelurahan Genteng (sudah asesmen)

3). Jalan Janaka 2 RT 03 RW 015 Kelurahan Tegal Gundil. (B. Supriyadi)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================