Tak cuma itu, buncis juga mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin A, B, C, serta senyawa yang disebut lutein.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Hypertension, vitamin A dipercaya dapat membantu melawan peradangan dan mencegah hipertensi melalui sifat antioksidannya.
- Pakcoy
Tak cuma bersifat antikanker, pakcoy bahkan bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Kubis putih asal China ini mengandung folat, banyak vitamin, dan kaya kalsium.
- Kale
Kale dikenal sebagai superfood. Makanan satu ini punya nutrisi penting untuk menjaga kesehatan jantung. Utamanya adalah nitrat yang membantu meningkatkan aliran darah.
Mengutip Health Central, nitrat dari tanaman akan berubah menjadi oksida nitrat yang melebarkan pembuluh darah dan membuka arteri. Hasilnya, lebih banyak darah kaya oksigen yang bergerak menuju otot jantung.
- Brokoli
Brokoli kaya akan vitamin C, vitamin E, dan senyawa antioksidan. Saat dikonsumsi, antioksidan dapat menekan risiko kejadian kardiovaskular dengan melawan paparan radikal bebas yang merusak sel.
- Daun Swiss chard
Swiss chard dapat memenuhi kebutuhan vitamin K harian dan memberikan berbagai nutrisi penting untuk kesehatan otak, tulang, serta jantung.
Kadar vitamin K yang rendah sendiri terkait dengan peningkatan kalsifikasi di arteri yang membuatnya kaku. Asupan vitamin K yang baik membuat arteri tetap fleksibel dan menjaga tekanan darah tetap terkendali.
- Kubis Brussel
Kubis Brussel sarat dengan kandungan folat, nutrisi yang berperan penting dalam kesehatan jantung. Folat bekerja dengan cara menurunkan asam amino bernama homosistein.
Homosistein yang tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko stroke dan kejadian kardiovaskular lainnya.