“Satu bulan Rp 200 ribu. (Pecahan vouchernya) dibedakan ya. tadi kalau ojol pecahan vouchernya (senilai) Rp 25 ribu kalau angkot (senilai) Rp 50 ribu. (Warna voucher) Ijo sama biru, Ijo ojol, biru angkot,” katanya.
Voucher tersebut nantinya dibagikan secara bertahap hingga akhir Desember sesuai tahun anggaran.
Namun masa pakai voucher tersebut bisa digunakan oleh penerima bantuan hingga satu tahun.
“MoUnya itu dengan pertamina 1 tahun (masa aktif). Tapi tertib anggaran kita Desember voucher harus habis gitu,” katanya.
Eko menambahkan, voucher tersebut bisa digunakan untuk mengisi BBM di SPBU milik pertamina, seperti yang ada di SPBU Jalan Tentara Pelajar, Kota Bogor.
Pemberian bantuan itu pun dirasakan sangat bermanfaat bagi para sopir.
Sopir angkutan kota, Dede yang menerima bantuan mengucapkan rasa syukurnya karena bisa mendapatkan bantuan. Dengan bantuan itu Ia bisa mendapat keringanan untuk membeli BBM.
“Alhamdulillah dapat membantu masyarakat terutama sopir-sopir. (Kondisi BBM naik) Sebenernya sih berat juga kasihan penumpang juga, tapi ya mau gimana lagi. Tapi Alhamdulillah kita dapat bantuan ini,” ujarnya. (Aditya)