Anda perlu mengetahui penyebab nyeri dada yang sering dialami.
Berikut ini adalah penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan sistem pencernaan:
- Refluks asam lambung: Heartburn
- Esofagitis: Peradangan kerongkongan
- Peradangan kandung empedu atau pankreas
- Batu empedu
- Gastroesophageal reflux disease (GERD): Menyebabkan asam lambung mengalir dari lambung ke kerongkongan secara kronis
- Masalah saluran pencernaan: sindrom iritasi usus besar, ulkus
- Pankreatitis: Radang pancreas
Berikut ini adalah beberapa penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan sistem pernapasan:
- Asma
- Bronkitis Bronkospasme: Otot-otot yang melapisi bronkus pada paru-paru mengencang dan menegang
- Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Pleuritis: Peradangan pada jaringan paru-paru Radang paru-paru atau pneumonia
- Pneumotoraks: Paru-paru kolaps
- Emboli paru: Bekuan darah di paru-paru
Berikut ini adalah penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan jantung:
- Angina: Nyeri dada yang disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke jantung
- Miokarditis: Peradangan otot jantung
- Diseksi aorta: Robeknya aorta
- Perikarditis: Peradangan pada kantung yang mengelilingi jantung
- Kardiomiopati: Penyakit otot jantung
- Serangan jantung: Penyumbatan aliran darah ke jantung hingga menyebabkan cedera otot jantung
Berikut ini adalah penyebab nyeri dada yang bersifat psikologis antara lain:
- Kegelisahan
- Depresi
- Serangan panik atau gangguan panik
- Gangguan stres pascatrauma
============================================================
============================================================
============================================================