HADIRI SEMINAR KETAHANAN PANGAN DI KTT G20, JM APRESIASI RENCANA PRABOWO JADIKAN SINGKONG KOMODITI UTAMA PANGAN

ktt g20
Menhan Prabowo memberikan jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan host acara bincang-bincang di acara Seminar Ketahanan Pangan yang diselenggarakan oleh Atlantic Council sebagai bagian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Sofitel, Nusa Dua, Bali.

Prabowo menyebut Bill Gates pernah menggelontorkan dana yang banyak sekitar 50 juta dolar AS untuk riset tentang singkong. Tanaman ini disebut Gates sebagai tanaman yang paling menarik di dunia.

“Singkong bisa menjadi tanaman penyelamat dunia. Indonesia dapat jadi yang terdepan memproduksi, dan menyelesaikan ancaman terhadap ketahanan pangan,” tuturnya.

Menurut Prabowo, ancaman terhadap ketahanan pangan dunia yang paling kentara adalah pasokan gandum dunia yang tidak stabil lantaran konflik Rusia dan Ukraina. Selain itu, perubahan iklim juga mempengaruhi masalah ini.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan pemecahan tantangan pangan merupakan masalah bersama. Oleh karena itu ia mengajak negara-negara G20 untuk saling berkolaborasi menciptakan dunia yang lebih damai.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 3 Mei 2024

“Untuk keluar dari masalah ini, kita butuh global partnership. Kita harus bekerja bersama,” tegas dia.

CEO dari Atlantic Council Frederick Kempe, menyampaikan rasa bangga sebab Atlantic Council dapat berkumpul di KTT G20 bersama dengan Presiden dari negara tuan rumah, pembuat kebijakan dan para pakar, serta pemain musik dunia dalam menggaungkan pembicaraan masalah keamanan pangan di G20.

“Saya berterima kasih kepada mitra kami yang telah membuat acara ini sukses,” ucap Frederick.

BACA JUGA :  Mulai 8-12 Mei 2024 Polres Bogor akan Berlakukan Ganjil Genap di Jalur Puncak! Simak Ini

Founder of the Gaurav & Sharon Srivastava Family Foundation, Gaurav Srivastava, mengaku bangga dan senang bisa bergabung didalam forum tingkat tinggi selama dua hari ini. Ia juga mengungkapkan acara ini telah memperkuat kesadaran dan keinginan peserta forum untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan dan energi dengan meningkatkan kolaborasi antar pemangku kepentingan di tingkat nasional, regional, dan global.

“Saya senang dapat bergabung dengan Atlantic Council dalam menyelenggarakan pertemuan pemimpin global untuk menanggapi ancaman kerawanan pangan,” pungkasnya. (ADV)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================