PIALA DUNIA
Heru B Setyawan Pemerhati Pendidikan Kota Bogor

Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati Pendidikan Kota Bogor)

GELARAN Piala Dunia Sepak Bola 2022 di Qatar menarik perhatian masyarakat dunia, karena pesta sepak bola yang terkenal di jagat permukaan bumi ini baru pertama kali digelar di negara Islam.

Sejumlah aturan ketat dan informasi mengenai Islam diberikan pemerintah Qatar selama turnamen berlangsung. Salah satunya menyiapkan kode respons cepat atau QR code di kamar hotel di Qatar dalam semua bahasa.

Termasuk larangan minuman beralkohol di stadion selama berlangsung pertandingan Piala Dunia 2022. Begitupun dengan larangan seks bebas hingga Lesbi, Gay, Bisex dan Transgender (LGBT).

Inilah hikmah dari Piala Dunia Sepakbola berlangsung di negara Islam. Selama ini gelaran piala dunia selalu menampilkan penyanyi sexy dan segala yang berbau kemaksiatan.

Seperti penampilan suporter yang sexy, kebiasaan minum alkohol  dan sex bebas, serta sepak bola itu identik dsengan taruhan atau judi, astaghfirullah.

Baru pertama kali ini, pembukaan piala dunia ada pembacaan Kitab Suci Al Qur’an, ada pengenalan terhadap agama Islam dan budaya Arab.

Ini semua adalah dakwah yang top markotop, dakwah tanpa batas dan sangat efektif serta berdampak mendunia, ya dakwah di lapangan sepak bola yang dilihat oleh sebagian besar penduduk dunia.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Karena cabang olah raga sepak bola adalah cabang olah raga yang paling banyak digemari oleh penduduk di planet bumi ini.

Secara  bahasa, dakwah berasal dari kata da’a – yad’u da’watan, artinya mengajak atau menyeru. Sedangkan secara terminologis dakwah adalah  kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah Swt, sesuai dengan aqidah syari’at agama Islam.

Disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an akan kewajiban berdakwah bagi umat Islam, yaitu: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl:125),

Dakwah bukan kewajiban bagi Ustadz, Kyai, Habib dan Ulama, tapi kewajiban semua muslim, sudah barang tentu sesuai dengan fungsi dan kemampuan kita masing-masing. Apapun profesi kita, sebagai seorang muslim kita harus berdakwah.

BACA JUGA :  PKRS RSUD Leuwiliang Berikan Edukasi Mengenai Buah Pada ANak – anak

Seorang guru, dokter, pedagang, PNS, pegawai swasta, pemimpin bahkan seorang presiden harus berdakwah sesuai fungsi dan kemampuan kita masing-masing. Berdakwah yang paling mudah sebagai seorang muslim adalah berakhlak mulia sesuai syariat Islam.

Seorang karyawan yang baik, disiplin, kreatif dan taat kepada atasannya itu sudah termasuk berdakwah. Seorang pedagang yang jujur dalam berjualan itu juga sudah termasuk berdakwah. Seorang pemain sepak bola Muhammad Salah juga sudah melakukan dakwah dengan akhlak mulianya. Serta  seorang pemimpin yang amanah juga sudah termasuk melakukan dakwah. Ok mudah kan gaes.

Jadi dakwah itu merangkul, bukan memukul, dakwah itu bukan hanya pengajian, tabligh akbar, sholawatan, majelis ilmu, dan majelis dzikir.

Dakwah juga bukan hanya di musholla dan masjid. Ternyata dakwah juga bisa kita lakukan di piala dunia sepak bola 2022 di Qatar. Semoga pesta sepak bola dunia ini berjalan lancar dan diridhoi oleh Allah, Aamiin. Jayalah Indonesiaku. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================