BOGOR-TODAY.COM, CIGOMBONG – Mega proyek MNC kembali berulah, Warga kembali mengadukan soal akses jalan satu-satunya milik Desa Watesjaya Cigombong Kabupaten Bogor yang terendam banjir diduga karena dampak pembangunan mega proyek MNC Land (MNC Group), Rabu (23/11/22).
Nampak, jalur yang menghubungkan antar kampung itu kini bak sungai deras yang siapa saja melewatinya akan terbawa arus deras tersebut, akibat proyek MNC Otomatis segala aktifitas warga terganggu dan terhimpit.
Firman selaku ketua RW 06 Desa Watesjaya mengatakan, karena kejadian itu mulai dari anak-anak sekolah, ibu-ibu ke pasar dan kaum ayah yang harus bekerja mengais rezekinya dipagi hari, kini harus berputar arah dan harus memakan waktu 30 menit lebih akibat proyek MNC, dari yang biasanya cukup memakan waktu 5 menit sampai ke jalan raya.
Dia mengaku, sampai saat ini belum ada perbaikan pihak pengerja proyek milik MNC seperti diharapkan oleh masyarakat yakni pembangunan akses jalan yang layak sehingga masyarakatnya bisa hidup seperti masyarakat pada umumnya.
Bahkan kata dia, aduan warga, hingga saat ini sama sekali belum direspon baik oleh pihak MNC dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cigombong.
“Kami sangat terganggu oleh adanya kerusakan yang parah pada akses jalan satu-satunya yang dapat kami lalui. Warga mengadu ke saya ramai-ramai dan saya lanjutkan kembali aduan warga ke desa, akan tetapi pihak desa terkesan tidak merespon aduan dari warga,” ucapnya lagi.
Diakui dia, hari ini dirinya bersama warga, tokoh dan mahasiswa PMII menyambangi Kantor Kepala Desa Watesjaya akan tetapi Kantor Desa di jam kerja sudah sepi.
“Lalu kami lanjutkan ke Kantor Kecamatan Cigombong, alhamdulillah pak sekcam melayani kedatangan kami ke kantornya. Pak sekcam berjanji akan membantu secepatnya penyelesaian ini,” tuturnya.