Peternak Merugi, 2.000 Ekor Babi di Medan dan Deliserdang Mati Mendadak

BOGOR-TODAY.COM, SUMUT – Para peternak babi merugi hingga miliaran karena sedikitnya 2.000 ekor babi mati mendadak di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Kematian ribuan ternak ini diduga karena penyakit flu babi.

Demikian disampaikan Ketua Gerakan Peternak Babi Indonesia (PBI) Heri Ginting.

BACA JUGA :  Nahas, Diduga Tersambar Petir, Warga Agam Sumbar Ditemukan Tewas dalam Kondisi Gosong

“Kematian ribuan babi ini menyebabkan peternak mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp8 miliar,” ujarnya, Rabu (30/11/2022).

Babi yang mati kebanyakan memiliki ciri-ciri terkena virus African Swine Fever (ASF). Ternak babi mengalami demam dan tidak mau makan, kemudian mati mendadak. Dari seluruh babi yang mati, kebanyakan menyerang indukan. Hal itu dikatakan Heri.

BACA JUGA :  Manokwari Selatan Papua Barat Diguncang Gempa Terkini M4,3

“Babi indukan milik saya 15 ekor mati dalam sepekan terakhir ini,” ucapnya.

============================================================
============================================================
============================================================