MENJADI orang tulus, sejatinya akan terus memotivasi dan menolong orang-orang gagal, sampai mereka menjadi sukses. Sementara teman gadungan adalah orang yang menjebak dan memusuhi orang-orang sukses sampai mereka menjadi orang gagal.
Orang yang menjadi perantara kesuksesan orang lain adalah orang-orang yang diabadikan di dinding hati banyak orang sebagai pahlawan kehidupan. Setiap saat dihadiahi keharuman doa dan siraman pujian sehingga senantiasa dalam bahagia.
Sementara orang yang menjadi penyebab jatuhnya orang lain adalah orang-orang yang namanya diabadikan dalam cacatan hitam. Tak akan pernah didoakan dan dipuji, melainkan diumpat dan dilupakan.
Bacalah kisah orang-orang tulus yang setiap saat mendoakan murid-murid mereka, membimbing dan menuntun mereka untuk menjadi manusia seutuhnya. Ikatan hati antar mereka terjaga dengan sempurna sampai para murid berharap kelak di akhirat dikumpulkan dengan para gurunya itu.
Fanatisme murid kepada gurunya bisa dibaca dalam alur pikir seperti itu. Marilah belajar terus untuk membahagiakan orang lain. (*)
Bagi Halaman
