Agus Sujatno
Agus Sujatno Alias Abu Muslim Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar. Foto : Istimewa.

BOGOR-TODAY.COM,  BOGORAgus Sujatno alias Abu Muslim sosok terduga pelaku bom bunuh diri yang menewaskan satu anggota polisi Polsek Astana Anyar Kota Bandung, Jawa Barat teridentifikasi.

Melansir dari beberapa sumber, Agus Sujatno merupakan pria kelahiran Bandung 24 Agustus 1988 beralamatkan di Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Agus Sujanto sempat terlibat insiden bom panci 2017 lalu di Taman Pandawa, Bandung. Atas aksinya yang menewaskan pelaku utama yakni Yayat Cahdiyat, Agus Sujanto ditangkap.

Meski tak terlibat langsung dalam insiden bom panci, Agus Sujatno diduga adalah pembuat bom yang diledakkan pada 27 Februari 2017.

BACA JUGA :  Warga Desa Cemplang Bogor Diteror Maling, Satu Bulan 5 Kali Aksi Pencurian

Pasca ledakan, polisi mendapati sejumlah barang bukti seperti ransel berisi satu rangkaian bom TATP Paralel, power baterai ABC 9 Volt.

Selang setahun lebih bebas dari penjara, Agus Sujatno kembali terlibat dalam bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar.

Sehari-hari, Agus Sujatno dikenal sebagai teknisi listrik. Atas hal itu, Agus Sujatno diduga berperan dalam perakitan bom hingga pendanaan terorisme.

Sosok Agus Sujatno diduga tak lepas dari keterlibatannya dalam jaringan khusus Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang kerap memiliki keterkaitan dengan kegiatan terorisme.

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

Agus rutin mengikuti kajian khusus JAD wilayah Bandung Selatan hingga Desember 2017.

Dikabarkan sebelumnya, bom bunuh diri meledak di Polsek Astanaanyar sekira pukul 08.20 WIB.

Perihal insiden tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut bahwa aksi yang dilakukan pelaku disebut-sebut lone wolf. Lone wolf adalah istilah dari pelaku terorisme yang menjalankan aksinya seorang diri dan tidak terafiliasi oleh organisasi apapun.

Sama seperti yang dilakukan teroris berinisial ZA yang menyerang Mabes Polri pada Maret 2021 lalu, namun berideologi ISIS.

============================================================
============================================================
============================================================