“Terima kasih atas doa dan dukungan dari Istri, keluarga, kerabat dekat, dan masyarakat Indonesia. Hari ini di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Kolombia untuk kualifikasi Olimpiade 2024 baru bisa mendapat medali perak. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Eko Yuli saat dikutip dari Kemenpora.go.id, Jumat 9 Desember 2022.

Disamping itu, sesuai dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dipayungi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021, cabang olahraga Angkat Besi merupakan cabang olahraga unggulan yang diharapkan bisa menyumbang banyak medali di olimpiade.

BACA JUGA :  Pemuda di Brebes Tewas Tenggelam di Sungai Nipon, Diduga Tak Bisa Berenang

Sebagai informasi, IWF telah melansir kualifikasi road to Paris 2024 dengan persyaratan, yakni atlet kelahiran sebelum 31 Desember 2009, atlet wajib turun di dua turnamen mandatory: Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 dan Piala Dunia Angkat Besi 2024.

BACA JUGA :  Untuk Pilkada yang Aman dan Damai, PCNU Kota Bogor Gelar Doa Bersama

Selain itu, atlet juga wajib tampil pada minimal tiga dari event: Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022, Kejuaraan Kontinental 2023, IWF Grand Prix I 2023, IWF Grand Prix II 2023, serta Kejuaraan Kontinental 2024 atlet harus dinyatakan clean dari kode Anti-Doping.

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================