Donald Djatunas Pandiangan
Google Doodle 12 Desember 2022 menampilkan animasi sosok Donald Djatunas Pandiangan. Foto tangkapan layar.

BOGOR-TODAY.COM – Google Doodle 12 Desember 2022 menampilkan animasi sosok Donald Djatunas Pandiangan. Menelisik sejarah, Donald Pandiangan merupakan atlet dan pelatih panahan Indonesia yang lahir di Sidikalang, Sumatera Utara, 12 Desember 1945.

Donald Pandiangan disebut-sebut sebagai “Robin Hood” Indonesia karena prestasinya yang sangat gemilang dalam olahraga panahan. Donald Pandiangan berhasil mengukir prestasi sebagai juara Sea Games sebanyak 4 kali.

Donald Djatunas Pandiangan

Sebagai pelatih, Donald berhasil membawa trio Srikandi yaitu Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman dan Kususma Wardhani). Mereka berhasil merebut medali perak Olimpiade Seoul 1988 yang merupakan medali pertama bagi Indonesia sepanjang sejarah partisipasinya dalam Olimpiade.

Diketahui, Robin Hood merupakan tokoh dalam cerita rakyat masyarakat Inggris yang dikenal sebagai seorang pemanah yang andal.

Keandalannya dalam memanah, membuat Robin Hood disegani baik oleh kawan maupun musuh-musuhnya.

Tak hanya itu, Robin Hood dikenal sebagai karakter yang kompleks karena disatu sisi menjadi pemberontak tetapi di sisi lain membantu kaum miskin dari para saudagar kikir.

Awal mula Donald Pandiangan dijuluki Robin Hood

Pria bernama lengkap Donald Djatunas Pandiangan lahir pada 12 Desember 1945 di Sidikalang, Dairi, Tapanuli.

Sejak muda, Donald Pandiangan memang menunjukan bakat ketangkasan dan fokus mata yang sangat tajam. Donald Pandiangan memecahkan rekor dunia di nomor Curve 70m pada PON IX 1977 di Jakarta.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 13 Mei 2024

Sebagai atlet panahan Indonesia, Donald Pandiangan mampu mengoleksi lebih dari 20 medali emas pada cabang olahraga panahan pada gelaran SEA Games.

Ketangkasannya dalam olahraga Panahan dibuktikan Donald Pandiangan dengan memenangi 4 kali SEA Games secara berturut-turut pada 1977 hingga 1987.

Dari situlah, julukan Robin Hood yang sakti mandraguna dalam bidang panahan disematkan kepada Donald Pandiangan.

Melatih 3 Srikandi Indonesia

Sebagai veteran panahan, Donald Pandiangan pun tidak berhenti ketika pensiun dari dunia olahraga panahan pada akhir era 80-an.

Donald Pandiangan melatih 3 atlet wanita Indonesia yang kelak dikenal sebagai 3 Srikandi karena prestasi yang berhasil ditorehkannya.

3 Srikandi Indonesia itu adalah Ilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani yang berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 1988 Seoul, Korea Selatan dan sukses menyabet medali perak dan menjadi atlet panahan Indonesia pertama yang berjaya di olimpiade.

Kisah hidupnya bersama 3 Srikandi diangkat menjadi novel berjudul sama dan sempat diangkat menjadi film dan diperankan oleh Reza Rahadian.

Donald Pandiangan meninggal dalam usia 63 tahun pada 20 Agustus 2008 akibat terserang penyakit stroke. Ia meninggal dunia di RS MH Thamrin. Donald Pandiangan disemayamkan di rumah duka di kawasan Cikini.

BACA JUGA :  Silaturahmi Dengan Pimpinan DPRD Dengan PJ Wali Kota, Bahas Isu Strategis dan Tingkatkan Sinergitas Demi Kota Bogor

Berikut ini adalah daftar perolehan medali cabang olahraga (cabor) panahan yang pernah diraih oleh Donald Djatunas Pandiangan :

  • PON 1973 di Surabaya
  1. Medali emas
  • PON 1977 di Jakarta
  1. Medali emas
  • PON 1973 di Surabaya
  1. Medali emas
  • PON 1977 di Jakarta
  1. Medali emas
  • SEA Games 1981 di Filipina
  1. Medali emas individual recurve
    2. Medali emas individual recurve 30 meter
    3. Medali emas individual recurve 50 meter
    4. Medali emas individual recurve 70 meter
    5. Medali emas individual recurve 90 meter
    6. Medali emas team recurve
  • SEA Games 1983 di Singapura
  1. Medali emas individual recurve
    2. Medali emas individual recurve 50 meter
    3. Medali emas individual recurve 90 meter
    4. Medali emas team recurve
  • SEA Games 1985 di Thailand
  1. Medali emas team recurve
  • SEA Games 1987 Indonesia
  1. Medali emas team recurve
  • Kejuaraan Dunia di Canberra, Australia
  1. 12 besar
  • Asian Games 1978 di Thailand
  1. Medali perunggu team recurve
  • Olimpiade Seoul 1988 (sebagai pelatih)
  1. Medali perak (tim putri) (*)
Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================