Pada bagian depan layarnya memiliki ukuran yang berbeda. Layar Xiaomi 13 berukuran 6,36 inci beresolusi Full HD+ sedangkan layar Xiaomi 13 Pro berukuran 6,73 inci beresolusi 2K. Selebihnya kedua layar handphone ini mendukung refresh rate 120Hz berpanel OLED, memiliki tingkat kecerahan 1.900nits, HDR10+, dan tersertifikasi Dolby Vision.
Layarnya pun bisa melakukan pemindaian sidik jari untuk masuk dengan cepat ke dalam tampilan antarmuka MIUI 14 berbasiskan Android 13. Baterai Xiaomi 13 berkapasitas 4.500mAh yang dilengkapi pengisian cepat 67W. Lalu Xiaomi 13 Pro memiliki baterai berkapasitas 4.820mAh dengan pengisian cepat 120W.
Sektor fotografi seri Xiaomi 13 didukung oleh pencitraan Leica pada semua lensanya baik depan maupun belakang. Pada kamera depan, kedua handphone ini tebar pesona dengan desain punch hole sebagai tempat kamera depan beresolusi 32MP.
Kemudian kamera belakang keduanya menggunakan tiga lensa yang didukung konfigurasi resolusi berbeda. Xiaomi 13 memiliki lensa utama 50MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), lensa telephoto 10MP dengan OIS dan 3,2X pembesaran optik, dan lensa sudut lebar 12MP.
Sementara kamera belakang Xiaomi 13 Pro mempunyai lensa utama 50,3MP dengan OIS, lensa telephoto 50MP dengan 3,2X pembesaran optik, dan lensa sudut lebar 50MP. Perekaman video kedua handphone ini mampu menghasilkan resolusi 8K pada 24fps HDR.
Kedua handphone ini sudah mengantongi sertifikasi IP68 yang menandakan perangkat tahan cipratan air dan debu. Keduanya juga dibekali dua speaker di atas dan di bawah perangkat dengan sertifikasi Dolby Atmos serta HiRes Audio sehingga mampu mengeluarkan suara surround yang enak di telinga.
Fitur seperti NFC untuk metode pembayaran non tunai, mengisi atau mengecek e-money, dan transfer data sudah diberikan. Namun kedua handphone ini tidak didukung port 3,5 jack audio sehingga pengguna harus menggunakan perangkat audio TWS atau dengan bantuan koneksi kabel tambahan ke USB Type C. (*)
