Selain itu, untuk memastikan pengeoperasiannya semaksimal mungkin dan memastikan perpustakaan sebagai rumah bagi semua komunitas, rencana mulai tahun depan hingga berakhir masa jabatan sebagai Wali Kota Bogor, ia akan berkantor di Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor.

“Insya Allah ini akan menjadi yang pertama di Indonesia, karena kita harus menghargai semua pemimpin kita. Setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya, prestasi dan dinamikanya. Mari kita belajar dari dinamika para wali kota dari masa ke masa. Saya ingin anak muda Kota Bogor bisa belajar dari kerja keras para pemimpin sebelum kita sehingga kita bisa menikmati Kota Bogor hari ini, jangan sampai kita melupakan apa yang telah mereka ikhtiarkan,” ungkap Bima Arya.

BACA JUGA :  Pemuda di Cianjur Lapor Polisi usai Tahu Wanita yang Dinikahinya Ternyata Laki-Laki

Kepala Diarpus Kota Bogor, Agung Prihanto melaporkan, revitalisasi Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor mulai dibangun sejak 2021.

Pertama, tahun 2021 dengan pagu anggaran APBD Kota Bogor sebesar Rp 15 miliar yang difokuskan untuk tahap konstruksi. Tahap kedua, tahun 2022 sebesar Rp 10 miliar yang difokuskan interior gedung, dengan persentase capaian realisasi anggaran kegiatan murni mencapai 97 persen.

Selain itu ada penambahan pagu perubahan anggaran tahun 2022 sebesar Rp 2,9 miliar untuk sarana penunjang gedung perpustakaan.

Pemkot Bogor juga mendapat hibah berupa 15 unit komputer dan 2.500 eksemplar buku dari perpustakaan nasional yang penyerahannya dilakukan secara simbolis Kepala Perpustakaan Nasional, M. Syarif Bando kepada Kepala Diarpus Kota Bogor.

BACA JUGA :  Nobar Timnas Garuda Muda di Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Doakan Skuad Besutan Shin Tae-yong Lawan Irak dan Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Apresiasi disampaikan Kepala Perpustakaan Nasional, M. Syarif Bando atas peresmian Gedung Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Menurut dirinya perpustakaan adalah universitas sejati.

“Ke depan kita akan terus berkoordinasi dan berupaya memberikan dukungan dan bantuan sesuai dengan apa yang kita mampu. Tidak ada satupun perpustakaan di dunia yang mengklaim koleksinya lengkap, karena ilmu pengetahuan itu terus berkembang dan bertambah,” katanya.

Ia berharap gedung ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk menghadirkan dan menyediakan informasi ilmu pengetahuan dan ilmu terapan untuk mentriger kesadaran masyarakat dalam merespon program pemerintah, baik pusat maupun daerah. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================