“Kalau kita tidak melestarikan, ini akan tergerus dan kalah dengan budaya asing, sehingga saya hadir disini memberikan dukungan kepada HARPI sebagai penyelenggara dan saya sangat memberikan apresiasi, karena kegiatan ini berjalan secara rutin sehingga memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurut Yane apa yang ditampilkan dalam kegiatan ini oleh para designer, make up artist dan tata rias sangat maksimal.

“Keren banget, saya sangat bangga dengan talenta yang dimiliki harapan dan pesan saya semua ahli tata rias pengantin harus memiliki sertifikasi kompetensi karena itu bekal untuk secara legalitas diakui di nasional maupun internasional,” katanya.

BACA JUGA :  Kota Bogor Tuan Rumah Skena Jawa Barat 2024, Tingkatkan Kinerja Hilirisasi Perkebunan

Di tempat yang sama Ketua DPC HARPI Melati Kota Bogor, Nova Fitria Ariyandi mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bulanan.

Namun karena bertepatan dengan hari ibu kemudian pihaknya menginisiasi kegiatan ini diadakan untuk dedikasi kepada ibu pertiwi.

BACA JUGA :  Gertak PSN di Kota Bogor, Libatkan Siswa Berantas Sarang Nyamuk

“Karena bulan ini ada peringatan hari ibu jadi kita adakan dengan cara spesial dan kemudian Alhamdulillah bu Yane mensupport dengan memberikan piala bergilir. Jadi kami adakan acara ini tema dan eksibisi memperkenalkan kepada masyarakat dan bu Yane bahwa di Indonesia ini banyak ragam pengantin yang bagus dan memang tidak keluar dari pakemnya,” katanya didampingi MUA Tia Achmad.

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================