5 Penyebab Pembekuan Darah yang Harus Diwaspadai

BOGOR-TODAY.COM – Gangguan pembekuan darah adalah kondisi saat terjadinya gangguan dalam proses koagulasi alias pembekuan darah. Normalnya, darah akan mulai membeku setelah terjadinya cedera untuk mencegah kamu mengalami kehilangan darah dalam jumlah besar.

Pada dasarnya, pembekuan darah penting untuk penyembuhan luka atau menghentikan pendarahan hebat. Namun, gumpalan darah ini juga bisa berbahaya jika terbentuk di tempat yang salah dan tidak larut.

Pembekuan darah sendiri merujuk pada penyakit stroke. Kondisi ini dapat terjadi jika aliran darah ke otak berjalan tidak lancar karena adanya sumbatan.

Penyebab Pembekuan Darah

Berikut beberapa kebiasaan yang menyebabkan pembekuan darah.

  1. Malas olahraga

Bukan rahasia lagi, minim aktivitas fisik jadi penyebab berbagai masalah kesehatan. Termasuk di antaranya pembekuan darah.

BACA JUGA :  SKCK Goes to School, Polresta Bogor Kota Redam Kenakalan Remaja Lewat Aplikasi

Orang dewasa disarankan setidak melakukan olahraga selama 150 menit setiap minggu.

  1. Duduk terlalu lama

Menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk sangat meningkatkan risiko pembekuan darah.

Untuk mencegahnya, Anda disarankan untuk bergerak setiap 30 atau 40 menit. Hal ini bisa membantu menjaga aliran darah vena.

  1. Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko pembekuan darah. American Heart Association mengingatkan bahwa dengan merokok, trombosit lebih mungkin tidak saling menempel dan bisa memicu terbentuknya gumpalan darah.

Merokok juga disebut merusak lapisan pembuluh darah yang bisa menyebabkan terbentuknya gumpalan.

  1. Gampang stres dan cemas
BACA JUGA :  2 Kelompok Tani di Kota Bogor Dapat Bantuan Alsintan Pompa Air

Sejumlah penelitian memperlihatkan bahwa stres dan kecemasan berlebih dapat menyebabkan pembekuan darah.

Tak cuma itu, gangguan cemas bahkan menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung dan kardiovaskular lainnya.

  1. Tak peduli saat badan mulai melar

Kelebihan berat badan jadi salah satu penyebab pembekuan darah. Obesitas berisiko menurunkan sirkulasi darah.

Demi menjaganya, Anda disarankan untuk mempertahankan indeks massa tubuh yang sehat antara 18,5 hingga 24,9.

Jika merasa berat badan sudah mulai berlebih, maka lakukan upaya penurunan berat badan. Upaya bisa dilakukan dengan menetapkan pola makan bergizi dan seimbang hingga rutin berolahraga.

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================