SMPN 4
Kepala Sekolah SMPN 4 Gunungputri, Ismail Latif  mengeluhkan tidak adanya infrastruktur jalan menuju sekolah.

BOGOR-TODAY.COM, GUNUNGPUTRI – Ditengah moderenisasi dan megahnya gedung-gedung bertingkat di Ibu kota, siswa SMPN 4 Gunungputri, Kabupaten Bogor harus melepas sepatu untuk menuju sekolah jika turun hujan, karena akses menuju sekolah hanyalah tanah.

“Akses meunju sekolah kami hanya jalan tanah belum diaspal. Makanya setiap turun hujan siswa melepas sepatu auntuk melewati jalan itu agar sepatunya tidak mengotori ruang kelas,” kata Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 4 Gunungputri, Ismail Latif.

Kabupaten Bogor salah satu kabupaten yang jaraknya kurang dari satu jam dari Ibu Kota Jakarta, namun miris pembangunan infrastrukturnya tidak merata.

“Baik Guru maupun Murid jika mau ke sekolah masih lewat jalan tikus atau jalan yang sudah ada saja. Seperti lewat jalan Perumahan GBJ, Kazama dan perkampungan sini saja,” katanya.

Bukan hanya jalan, yang dikeluhkan, namun saluran air tau drainase pun beul tersedia. Untuk itu, halaman sekolah diratakan, agar saat turun hujan air cepat meresap. “Sebelumnya kan kalau hujan air pasti disini banjir,” tambahnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 25 April 2024

Kendati penuh perjuangan yang dialami guru maupun siswa tidak mengurangi semangat mereka untuk terus berkegiatan belajar mengajar.

Untuk mensiasatinya jalan diurug pakai limstun yang dibangun oleh tokoh masyarakat. Gunanya agar saat turun hujan guru dan siswa tidak lewat jalan tanah yang pasti akan jeblok dan kotor.

“Di halaman sekolah juga kita urug pakai sirdam, jadi guru yang pakai kendaraan bisa parkir disini untuk sementara. Cuman kan tetap kalau turun hujan kita tidak bisa mengendalikan air, kadang-kadang tergenang juga,” bebernya.

Terkait persoalan jalan menuju SMPN 4 Gunungputri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Aset Daerah, dan intansi terkait. Nantinya akses masuk jalan yakni dari Pemakaman Perum Griya Bukit Jaya lalu lewat belakang PT Kazama.

“Itu jalan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Cuma saya tidak tahu kapan akan dilaksanakannya, menurut mereka akan dibangun di awal tahun 2023,” ucapnya.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 24 April 2024

Kedepannya, jalan yang akan dibangun Pemkab Bogor bukan hanya untuk ke sekolah saja, melainkan ke GOM Gunung Putri dan beberapa fasilitas yang akan dibangun disini juga.

“Kita tidak tahu kalau anggarannya atau dilelangnya bulan apa. Mungkin di semester pertama tahun 2023 ini. Sejauh inii, kami dari pihak Sekolah hanya mengetahui informasinya cuma itu,” pungkasnya.

Dirinya sangat berharap Pemerintah Kabupaten Bogor segera merealisasikan pembangunan akses jalan dan ruang kelas yang masih kurang.

Menururnya dengan bgegitu, nantinya siswa dan guru serta masyarakat yang akan menggunakan fasilitas di kawasan itu bisa lebih nyaman lagi.

“Saat ini kita sekolah masih pagi dan sore, kita hanya ada 14 Rombel dengan 577 siswa, tapi ruang kelas baru ada enam,” pungkasnya. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================