Xi Jinping Murka Pasca Balon Udara Milik China Ditembak Jatuh Militer AS

china

BOGOR-TODAY.COM  –    Kementerian Luar Negeri China, marah dan memprotes tindakan Amerika Serikat (AS) yang menembak jatuh balon udara milik peneliti China. Pihak China menganggap tindakan AS terlalu berlebihan.

China sangat tidak setuju dan memprotes serangan AS terhadap pesawat sipil atau balon udara tak berawak dengn cara menembak jatuh,” Kementerian Luar Negeri China seperti mengutip dari Aljazeera.com.

Padahal, bekali-kali pihak China memberitahukn bahwa balon udara itu pesawat sipil tanpa awak yang sedang melakukan penilitian, karena force majeure masuk ke wilyah udara AS.

“Dengan jelas kami meminta pihak AS untuk menangani masalah ini dengan tenang, profesional, dan terkendali. Karena, Departemen Pertahanan AS juga mencatat bahwa balon tersebut bukn ancaman militer AS atau kepada orang-orang yng berada di bwahnya,” tegasnya.

“Dalam keadaan seperti itu, penggunaan militer AS sudah jelas merupakan reaksi berlebihan dan pelanggaran serius terhadap praktik internasional,” imbuh dia.

“Dengan tegas, kami akan melindungi hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan yang bersangkutan, dan berhak untuk memberikan tanggapan lebih lanjut jika diperlukan,” tegsnya.

BACA JUGA :  Tim Bulu Tangkis Indonesia Juara Runner Up Piala Thomas 2024

Peringatan keras China sudah dilontarkan sebelum militer AS menembak jatuh balon udara itu. China menganggap politisi dan media di AS terlalu membesar-besrkn masalah. Sangat jelas tanggapan AS telah menyerang dan mencoreng China.

 Kementerian itu juga menegaskan bahwa China tidak memiliki niat untuk melanggar dan tidak pernah melanggar wilayah udara negara berdaulat mana pun.

Meskipun Pentagon mengatakan bahwa balon udara itu dapat bermanuver dan telah melayang melalui wilayah udara AS pada ketinggian 60.000 kaki selama beberapa hari.

Tanggapan resmi pemerintah China tertuang dalam pemberitaan media milik Negara China. Kantor Berita Xinhua menuduh militer dan media AS menggunakan prevalensi balon udara memata-matai AS untuk menjatuhkan nama baik China.

AS seharusnya lebih tulus dalam membuat langkah konkret untuk menyelesaikan masalah dengan China. Bukan memperkeruh dan bahkan terkesan memprovokasi,” kata para analis yang diberitakan media Negara China, Xinhua.

BACA JUGA :  Hasil Pertandingan Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia vs India 4-1

seorang anggota Biro Politik Komite Sentral China di AS, Wang Yi berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken yang menunda pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping karena insiden tersebut.

Kedutaan China melaporkan, bahwa Wang mengatakan kepada Blinken bahwa China tidak menerima tuduhan AS yang tidak mendasar mengenai balon udara yang disebut AS mematai-matai.

“Dalam menghadapi situasi tak terduga, yang harus dilakukan kedua belah pihak adalah menjaga hubungan, berkomunikasi dengan baik, menghindari salah penilaian, dan menghormati perbedaan,” kata Wang Yi.

Medi Tiongkok lainnya jug memberitkn, bahwa Tiongkok mengungkapkan ketidak puasan dan protes keras terhadap AS karena menembak jatuh balon udara itu.

“Tiongkok dengan jelas meminta AS untuk menangani insiden tersebut dengan baik dengan cara yang tenang, profesional, dan terkendali bukan menembak jatuh balon udra milik perusaan China itu,” tuturnya. (*)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================