Xi Jinping Murka Pasca Balon Udara Milik China Ditembak Jatuh Militer AS

china

BOGOR-TODAY.COM  –    Kementerian Luar Negeri China, marah dan memprotes tindakan Amerika Serikat (AS) yang menembak jatuh balon udara milik peneliti China. Pihak China menganggap tindakan AS terlalu berlebihan.

China sangat tidak setuju dan memprotes serangan AS terhadap pesawat sipil atau balon udara tak berawak dengn cara menembak jatuh,” Kementerian Luar Negeri China seperti mengutip dari Aljazeera.com.

Padahal, bekali-kali pihak China memberitahukn bahwa balon udara itu pesawat sipil tanpa awak yang sedang melakukan penilitian, karena force majeure masuk ke wilyah udara AS.

BACA JUGA :  Ketua PWI Kabupaten Bogor Menyeru Siswa SMPN 1 Bojonggede: Bijak dalam Bermedsos

“Dengan jelas kami meminta pihak AS untuk menangani masalah ini dengan tenang, profesional, dan terkendali. Karena, Departemen Pertahanan AS juga mencatat bahwa balon tersebut bukn ancaman militer AS atau kepada orang-orang yng berada di bwahnya,” tegasnya.

“Dalam keadaan seperti itu, penggunaan militer AS sudah jelas merupakan reaksi berlebihan dan pelanggaran serius terhadap praktik internasional,” imbuh dia.

“Dengan tegas, kami akan melindungi hak dan kepentingan yang sah dari perusahaan yang bersangkutan, dan berhak untuk memberikan tanggapan lebih lanjut jika diperlukan,” tegsnya.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Ini Dia Manfaat Okra untuk Diet Turunkan BB

Peringatan keras China sudah dilontarkan sebelum militer AS menembak jatuh balon udara itu. China menganggap politisi dan media di AS terlalu membesar-besrkn masalah. Sangat jelas tanggapan AS telah menyerang dan mencoreng China.

 Kementerian itu juga menegaskan bahwa China tidak memiliki niat untuk melanggar dan tidak pernah melanggar wilayah udara negara berdaulat mana pun.

Meskipun Pentagon mengatakan bahwa balon udara itu dapat bermanuver dan telah melayang melalui wilayah udara AS pada ketinggian 60.000 kaki selama beberapa hari.

============================================================
============================================================
============================================================