Bima Arya Dianggap Curi Start Kampanye Dedie Rachim Sebagai Wali Kota Bogor

Tak hanya itu, Bima juga terang-terangan mendukung sahabatnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.

“Mari kita doakan agar Kang Emil diberi kesempatan mengemban amanah yang lebih tinggi lagi, yaitu memimpin Indonesia,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kota Bogor, Abdul Rojak menyayangkan aksi Bima tersebut. Menurutnya, sebagai kepala daerah yang juga merupakan politisi PAN, Bima sebaiknya bersikap netral.

BACA JUGA :  Polisi Periksa Pelaku Pencemaran Sungai Ciliwung, Ternyata Penjual Drum Plastik Bekas

“Seharusnya kepala daerah itu netral, tidak memihak ke siapapun. Karena yang bersangkutan masih berstatus pejabat publik, jadi menurut saya tidak elok,” tegas Rojak.

Rojak pun menduga, apa yang dilakukan oleh Bima pada pembukaan CGM dapat dikategorikan sebagai upaya mencuri start kampanye.

“Kalau seperti ini, sama saja curi start kampanye. Kan tahapan pemilihan kepala daerah juga belum dilaksanakan,” ucapnya.

BACA JUGA :  Dessert Lezat dengan Puding Jagung Manis Malaysia yang Lembut Legit

Masih kata dia, saat ini semua partai politik (parpol) masih dalam tahapan persiapan pemilihan legislatif (pileg) pada Februari 2024 mendatang. Sedangkan Pemilihan Kepala Daerah baru akan dilaksanakan pada November 2024.

“Masih jauh kalau bicara kepala daerah, partai politik saja masih fokus untuk pileg. Sementara pencalonan kepala daerah masih menunggu hasil pileg,” pungkasnya. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================