FATHONI
Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor siap kawal pembangunan jalan menuju SMPN 4 Gunungputri.

BOGOR-TODAY.COM, CIBINONG – Akses jalan yang buruk menuju SMPN 4 Gunungputri sudah lama dikeluhkan pihak sekolah, namun tak kunjung dibangun. Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor pun mempertanyak peran pemerintah daerah yang terkesan cuek.

Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Ftahoni mengatakan, akses jalan menuju SMPN 4 Gunung Putri dan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) sudah dinantikan sejak lama. Terlebih, saluran drinase di kawasan itu tidak tersedia, hal itu menyebabkan banjir jika hujan turun.

“Permintaan Kepsek SMPN 4 Gunung Putri itu sangat mendesak. Memang memprihatinkan kondisi akses jalan ke sekolah maupun ke GOM, karena memang saluran drainase belum ada dan jalannya juga masih tanah,” kata Fathoni.

Kabar baik pun dilontarkan politisi dari Partai PKS itu, dia mengatakan, rencana pembangunan akses jalan dan drinase sudah dianggarkan di tahun 2023 ini dalam pembahasan paripurna DPRD Kabupaten Bogor, tinggal menunggu realisasinya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Sabtu 20 April 2024

“Anggaran sudah ditetapkan di APBD 2023 baik pembangunan jalan maupun drainasenya bisa segera dikerjakan. Saya sudah ikut mendorong terkait saluran drainase serta pembuatan kolam retensinya,” bebernya.

Sementara itu, terkait akses jalan yang dibangun swadaya masyarakat, Fathoni sangat mengapresiasi dan berharap Pemda Bogor bisa mengecek statusnya. Ia juga mengaku bakal terus mengawal sampai terealisasi di tahun 2023 ini.

“Jika memang dibangun di atas lahan yang legal dan bisa dihibahkan ke Pemda, akan sangat baik. Saya akan coba dorong agar ini bisa segera diproses, mulai dari lelangnya,” janji dia.

BACA JUGA :  Justin Hubner Siap Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Diberitakan sebelumnya, ditengah moderenisasi dan megahnya gedung-gedung bertingkat di Ibu kota, siswa SMPN 4 GunungputriKabupaten Bogor harus melepas sepatu untuk menuju sekolah jika turun hujan, karena akses menuju sekolah hanyalah tanah.

“Akses meunju sekolah kami hanya jalan tanah belum diaspal. Makanya setiap turun hujan siswa melepas sepatu auntuk melewati jalan itu agar sepatunya tidak mengotori ruang kelas,” kata Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 4 Gunungputri, Ismail Latif.

Kabupaten Bogor salah satu kabupaten yang jaraknya kurang dari satu jam dari Ibu Kota Jakarta, namun miris pembangunan infrastrukturnya tidak merata.

============================================================
============================================================
============================================================