Pada kesempatan itu, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir membagikan pengalamannya dalam menurunkan angka stunting di Sumedang. Ia menjelaskan, lima daerah bertemu di Sumedang, demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kabupaten Sumedang berhasil menurunkan angka stunting dari 32,27 persen pada tahun 2018 hingga menjadi menjadi 8,27 persen di tahun 2022. Keberhasilan penurunan stunting secara signifikan tersebut terjadi karena dukungan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” jelas Dony.

BACA JUGA :  Warga Mengwi Digegerkan dengan Pria Misterius Penuh Luka Bagian Wajah Tergeletak di Jalanan

Dony menerangkan, dengan menggunakan platform aplikasi Simpati menghubungkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari kader Posyandu untuk melakukan pencatatan pemeriksaan berat badan dan tinggi anak, pimpinan daerah, Puskesmas, desa, dan dinas terkait lainnya untuk mendapatkan laporan terkait dengan stunting.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Sendi Fardiansyah Beri Penghargaan Mak Nonong

Masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk melakukan pengecekan status gizi anak.

“Sensus dilakukan oleh kader Posyandu yang terlatih, dan semua diukur. Jadi coverage nya 97 persen. Kader posyandu terlatih, alatnya tepat sesuai standar dan mampu mengaplikasikan aplikasi Simpati,” terang Dony. (*/ Gistin)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================