Ilmuwan Temukan Model Baru Alat Deteksi Gempa Bumi

BOGOR-TODAY.COM  Para ilmuwan temukan model baru yang diklaim dapat mendeteksi kapan dan di mana gempa bumi besar yang akan terjadi.

Model ini memperhitungkan urutan dan waktu gempa bumi sebelumnya, bukan hanya mengandalkan waktu rata-rata antara gempa bumi sebelumnya.

Metode ini juga menjelaskan mengapa gempa bumi cenderung terjadi secara berkelompok.

Kini alat tersebut tengah dikembangkan tim seismolog dan ahli statistik di Northwestern University.

Berdasarkan penelitian Profesor William Deering dari Ilmu Bumi dan Planet di Weinberg College of Arts and Sciences Seth Stein, tim menemukan patahan setelah Gempa Turki yang terjadi bebarapa hari lalu.

BACA JUGA :  Roberto Callieri Jadi Komisaris Utama Hasil RUPST, Indocement Bakal Bagikan Dividen Rp308 Miliar

“Mempertimbangkan sejarah gempa bumi secara keseluruhan, bukan hanya rata-rata dari waktu ke waktu dan waktu sejak gempa bumi terakhir, akan sangat membantu kita dalam meramalkan kapan gempa bumi di masa depan akan terjadi,” katanya.

Penelitian tim ini berfokus pada penyelidikan proses batas lempeng dan deformasi di dalam litosfer dengan menggunakan berbagai teknik, termasuk seismologi, geodesi berbasis ruang angkasa (mengukur geometri, gravitasi, dan orientasi spasial Bumi dan benda-benda astronomi lainnya, seperti planet), dan geofisika kelautan.

Gempa bumi besar tidak terjadi seperti jarum jam,” kata salah satu penulis studi, James S. Neely.

BACA JUGA :  Tega, IRT di Muba Siram Air Keras dan Cabai ke Suami, Diduga Karena Cemburu

“Kadang-kadang kita melihat beberapa gempa bumi besar terjadi dalam rentang waktu yang relatif singkat dan kemudian dalam waktu yang lama tidak terjadi apa-apa,” ia menambahkan.

Diketahui, Gempa Turki berkekuatan 7,8 SR Suriah pada hari Senin berpusat di kota Gaziantep, Turki.

Gempa awal diikuti oleh gempa susulan berkekuatan 6,7 SR dan gempa susulan berkekuatan 7,5 SR beberapa jam kemudian, menurut US Geological Survey (USGS). Ratusan gempa susulan menyusul. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================