BOGOR-TODAY.COM –    Gedung – gedung mewah diturki yang luluh lantah terkena Gempa Turki dengan kekuatan 7,8 SR dan 7,6 SR telah menimbulkan puluhan ribu korban meninggl dunia, ternyata bangunan tidak sesuai spek, karena pengembang di Turki korup.

Pemerintah Turki pun muli memanggil 100 pengembang pembuat gedung yang runtuh akibat Gempa Turki yang bertnggunng jawab atas puluhan ribu orang meninggal dunia.

“kami akan menyelidiki siapa pun yang bertanggung jawab atas runtuhnya bangunan yang menyebabkan puluhan ribu warga Turki meninggal dunia,” kata otortitas itu, seperti mengutip dari Aljazeera.com.

Pemerintah Truki juga kecewa atas hasil bangunan yang ternyata banyk melanggar aturan namun tetap lolos dan tetap dipasarkan dan banyak dihuni warga.

“Kami telah memerintahkan penahanan lebih dari 100 tersangka, termasuk pengembang gedunggedung yang ahncur akibat Gempa Turki,” imbuhnya.

Keluhan mengenai bangunan yang tidak sesuai spek jug banyak dikeluhkan oleh msyarakat yang selamat dri Gempa Turki berkekuatan 7,8 SR itu.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Palembang, Mobil Innova Tabrak 3 Motor

Bahkan masyarak Turki marah tentang apa yang mereka lihat praktik pembangunan yang korup dan pembangunan perkotaan yang sangat cacat yang mengakibatkan ribuan rumah dan bisnis hancur.

Salah satu bangunan tersebut adalah Ronesans Rezidans atau Renaissance Residence, yang runtuh di Antakya, menewaskan ratusan orang.

“Dulu saat awal dibangun katanya gedung itu than gempa, tapi kenyataannya. Hasil bangunannya mengerikan. Tidak ada semen atau besi yang layak di dalamnya. Ini benar-benar bangunan neraka,” kata Hamza Alpaslan (47) slah seorang korban selamat.

Seperti diberitakan sebelumnya, sudah dua belas hari pasca Gempa Turki dahsyat melanda Turki dan Suriah, lebih dari 46.000 orang meninggal dunia dan lebih dari 84.000 bangunan rusak parah.

Korban meninggal dunia di Turki mencapai 40.642 akibat Gempa Turki sementara negara tetangga Suriah telah melaporkan lebih dari 5.800 kematian, angka yang tidak berubah selama beberapa hari.

Program Pangan Dunia (WFP) menekan pihak berwenang Suriah di barat laut untuk berhenti memblokir akses jalan dan meminta membukanya.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Ini Dia 6 Manfaat Vitamin K untuk Tubuh

Kepala Program Pangan Dunia (WFP) telah mendesak pihak berwenang di Suriah barat laut untuk menghentikan pemblokiran akses ke daerah tersebut, karena tim bantuan akan memasuk unruk memberi bantuan kepada korban.

Direktur WFP, David Beasley mengatakan, banyak tim yang kehabisan pasokan di sana dan meminta lebih meminta lebih banyak pasokan bantuan dengan membuka pintu perbatasan.

“Masalah yang kami hadapi saat ini adalah operasi lintas garis ke Suriah barat laut di mana otoritas Suriah barat laut tidak memberi kami akses yang kami butuhkan,” kata Beasley di sela-sela Konferensi Keamanan Munich.

Di Suriah, banyak daaerah yang hancur akibat perang saudara selama beberapa dekade, sebagian besar korban jiwa terjadi di barat laut.

Daerah tersebut dikuasai oleh para pejuang yang berperang dengan pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad yang mempersulit upaya untuk mendapatkan bantuan kepada masyarakat. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================