BOGOR-TODAY.COM – Dari 10 mobil SUV dari berbagai merk yang dijual di pasar mobil Amerika Serikat (AS) 7 mobil SUV buatan KIA lebih banyak dipilih warga Amerika.
Sedangkan untuk mobil buatan Hyundai Motor Group masyarakat AS memilih mobil jenis sport, dan untuk jenis SUV lebih memilih produk KIA.
Dalam dua bulan pertama tahun 2023 ini, KIA menjual sekitar 162.632 unit SUV di pasar mobil AS, setara dengan 70,7 persen dari total penjualan 230.000 kendaraan. Sednagkan Hyundai dan Genesis menjual 86.718 SUV.
Ini adalah pertama kalinya porsi SUV KIA melampaui 70 persen dari total penjualan kendaraannya di AS, setelah sebelumnya mencapai 36 persen pada tahun 2015 lalu.
Dibandingkan dengan tahun 2015 lalu, ketika KIA menjual lima model SUV, jajaran SUV-nya kini menawarkan 18 model dalam berbagai ukuran, termasuk model listrik dan hidrogen yang ramah lingkungan.
“Kami mulai menawarkan lebih banyak mobil SUV di AS untuk menargetkan pasar yang sedang berkembang untuk mobil yang lebih luas dan praktis,” kata seorang pejabat dari Hyundai Motor Group, seperti mengutip dari Koreahearld.com.
KIA juga meningkatkan profitabilitas secara keseluruhan kepada SUV besar yang harganya lebih tinggi daripada mobil sedan.
Dari penjualan SUV yang meningkat, Hyundai dan KIA menerima laba bersih 1,4 triliun won atau setara $1,08 miliar dan 1,1 triliun won di AS tahun lalu, masing-masing naik 38 persen dan 32 persen dari tahun lalu.
diberitakan sebelumnya, KIA akan mengeluarkan mobil terbarunya yang siap bersaing dengan Pajero dan Fortuner, mobil itu bernama EV9.
KIA merupakan perusahan terbesar kedua di Korea Selatan yang masih di bawah naungan Hyundai Motor Group, digadang-gadang mobil EV9 siap bersaing dengan Pajero dan Fortuner.
Mobil KIA EV9 merupakan mobil sport bongsor pertama yang menggunakan tenaga listrik besar, yang katanya tidak kalah besar tenaganya dibanding Pajero dan Fortuner.
Serikat Pekerja Metal Korea mengatakan, manajemen KIA akhirnya menyepakati tentang rencana produksi awal mobil EV9 pekan ini.
Sesuai kesepakatan, KIA EV9 akan diproduksi di pabrik perusahaan di Gwangmyeong di Provinsi Gyeonggi.
Jika tidak meleset, SUV EV9 ini diperkirakan akan diluncurkan secara resmi oleh perusahaan KIA pada bulan April 2023 mendatang.
Perusahaan juga juga akan menambah produksi EV9 di lokasi Gwangmyeong untuk memproduksi dua EV baru lagi tahun depan.
Dua EV baru yang akan menjadi mobil kecil dan menengah, telah ditetapkan sebagai proyek CT dan SV oleh perusahan Kia.
Pengamat industri memperkirakan, proyek tersebut adalah EV3 dan EV4, karena KIA mempertahankan nama EV untuk kendaraan listriknya.
Perusahan KIA berencana untuk memulai produksi SUV EV baru bernama OV di pabrik Gwangju barat daya pada tahun 2025 mendatang. OV sedang dikembangkan untuk menargetkan pasar Cina.
Kesepakatan antara serikat pekerja dan manajemen menegaskan kembali, rencana KIA untuk membangun pabrik baru di Hwaseong, Provinsi Gyeonggi.
Pabrik baru untuk memproduksi kendaraan listrik yang dibuat khusus akan mulai dioperasikan pabrik baru itu pada Juli 2025 dan secara bertahap memperluas kapasitas produksinya menjadi 200.000 unit per tahun.
Termasuk pembuatan mobil PBV listrik dan mobil subkompak tak berawak untuk pengiriman dan taksi tanpa awak atau mobil robot.
KIA sebelumnya mengungkapkan rencananya untuk merilis setidaknya dua EV baru setiap tahun untuk memperluas daftar model EV-nya menjadi 14 pada tahun 2027. (*)
Bagi Halaman
