Pasukan Zionis Israel Kembali Membunuh 6 Orang Palestina di Jenin Tepi Barat

Pasukan Zionis Israel

BOGOR-TODAY.COM – Pasukan Zionis Israel telah menewaskan sedikitnya enam warga Palestina dan melukai 11 lainnya selama serangan di kota Jenin Tepi Barat yang didudukinya.

Dua orang Palestina yang menjadi korban kekerasan tentara Zionis Israel di Jenin Tepi Barat itu, mengalami luka serius.

Para saksi mengatakan, bahwa sebuah rumah milik keluarga Palestina dikepung oleh pasukan Zionis Israel dan dihantam dengan roket, kejadiannya di Jenin Tepi Barat.

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan, sebuah helikopter milik tentara Zionis Israel di atas barisan kendaraan militer memasuki kota Jenin Tepi Barat.

Otoritas Israel mengatakan, salah satu pria Palestina yang mereka bunuh merupakan dua bersaudara yang tinggal di pemukimanilegal.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, pasukannya telah menyingkirkan pria Palestina bersenjata yang bulan lalu membunuh dua warga Zionis Israel di pemukim Israel di Jenin Tepi Barat.

Sebuah serangan lain oleh pasukan Zionis Israel juga dilakukan pada Selasa malam di kamp pengungsi lain di selatan Nablus.

BACA JUGA :  Ibu Menyusui Harus Tahu! Ini Dia Efek Samping Jika Bayi Kurang ASI

Tentara memasuki sebuah gedung di kamp pengungsi Askar dan menangkap tiga pria, termasuk dua anak laki-laki dari seorang pria berusia 49 tahun yang tewas di Jenin.

Nabil Abu Rudeineh, juru bicara presiden Palestina Mahmud Abbas, menyebut penggunaan roket di Jenin Tepi Barat pada hari Selasa sebagai tindakan perang habis-habisan.

Abu Rudeineh menuduh pemerintah Zionis Israel bertanggung jawab atas eskalasi berbahaya ini yang mengancam situasi dan menghancurkan upaya untuk memulihkan stabilitas dua negara.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken semalam mengulangi seruan bagi kedua belah pihak untuk mengurangi ketegangan di Jenin Tepi Barat.

Dan kekerasan juga diperkirakan akan dibahas oleh Menteri Pertahanan, Lloyd Austin ketika dia mengunjungi Zionis Israel minggu ini.

Namun, belum ada tanda-tanda akan meredanya kekerasan, menjelang dimulainya bulan suci Ramadan dan festival Paskah Yahudi.

Semalam pada hari Senin, pemukim Zionis Israel menyerang warga Palestina di desa Huwara, tempat kekerasan yang terjadi minggu lalu akibat upaya balas dendam atas penembakan dua warga Zionis Israel saat duduk di mobil mereka.

BACA JUGA :  Rapat Paripurna Terakhir Bima Arya - Dedie Rachim, Sahkan 2 Perda

Tentara Zionis Israel dan pasukan polisi perbatasan membubarkan kerumunan yang disebut oleh militer sebagai sejumlah perusuh yang kejam di Huwara.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan sekelompok pemuda berpakaian hitam menyerang sebuah mobil Palestina sebelum pengemudinya berhasil kabur.

Rekaman lain muncul untuk menunjukkan tentara Zionis Israel menari bersama dengan pemukim Yahudi di kota pada festival Yahudi Purim. Huwara telah ditaklukkan, Tuan-tuan! sebuah suara terdengar berkata dalam bahasa Ibrani.

Pekan lalu, pemukim membakar lusinan mobil dan rumah di Huwara setelah dua bersaudara ditembak oleh seorang pria bersenjata Palestina saat mereka duduk di mobilnya di sebuah pos pemeriksaan.

Kerusuhan itu, digambarkan sebagai pogrom oleh seorang komandan senior Zionis Israel, yang memicu kemarahan dan kecaman di seluruh dunia.

Tentara Zionis Israel telah membunuh setidaknya enam warga Palestina pada tahun 2023 sejauh ini yang terjadi di Jenin Tepi Barat, konflik kian memanas menjelang puasa Ramadan. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================