BOGOR-TODAY.COM – Banyak orang Rusia dan Ukraina lari ke Bali, Indoneisa sejak negara mereka sedang Berperang, seperti mencari perlindungan seolah menghindari wajib militer.
Keberaddaan orang – orang Rusia dan Ukraina lari ke Bali mendapat cibiran dari warga Rusia maupun Ukraina yang masih bertahan untuk menjaga negara mereka.
Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, dia telah meminta pemerintah pusat di Jakarta untuk mengakhiri hak istimewa visa-on-arrival bagi orang Rusia dan Ukraina di tengah meningkatnya keluhan dari penduduk Bali.

“Kedua negara ini sedang Berperang, tapi kenapa warganya malah berduyun-duyun datang ke Bali. Banyak dari mereka yang datang ke Bali bukan untuk bersantai, tapi untuk mencari kenyamanan, termasuk untuk bekerja,” kata Wayan.
Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno berjanji akan meninjau permintaan Bubernur Bali sambil memantau jumlah warga Rusia dan Ukraina yang semakin meningkat.