“Akreditasi ini menjadi sangat penting buat RSUD Leuwiliang, karena berkaitan banyak hal dan menjadi syarat beberapa kerjasama atau peraturan yang berkaitan dengan psien juga,” paparnya.

Dirut menjelaskan, ada 16 poin penting dalam sebuah penilaian agar RSUD Leuwiliang akreditasi, dari 16 pointersebut masing-masing nilainya harus di atas 80 agar lolos paripurna.

“Dari 16 bab atau poin itu diantaranya, penilaian mengenai pengelolaan obat, pengelolaan keselamatan pasien, tata kelola manajemen juga dan salah satunya kepuasan pasien itu dinilai juga,” katanya.

BACA JUGA :  Kalap Makan Daging saat Lebaran, Coba 5 Makanan Ini yang Bisa Menurunkan Darah Tinggi

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Mike Kaltarina berharap RSUD Leuwiliang lolos akreditasi dan paripurna, menyusl 3 rumah sakit plat merah lainnya milik Pemkab Bogor.

“Tiga rumah sakit yang ada di Kabupaten Bogor seperti RSUD Ciawi, RSUD Cibinong dan RSUD Cileungsi sudah paripurna, saya berharap RSUD Leuwiliang juga harus paripurna,” pinta Kadinkes.

Rangkaian akreditasi memang cukup panjang, bahkan RSUD Leuwiliang menjadi yang terakhir sebelumnya sudah tiga RSUD mengikuti akreditasi sampai paripurna.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 17 April 2024

Kehadiran bupati dan kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk memberikan motivasi kepada RSUD Leuwiliang untuk mencapai akreditasi hingga paripurna.

Selain itu, juga sebagai bentuk keseriusan Pemkab Bogor dalam mendorong rumah sakit yang ada di Bumi tegar Beriman ini menjadi rumah sakit yang benar-benar memiliki pelayanan yang sangat di harapkan masyarakat. (**)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================