BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Akses pintu masuk menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor ditutup pada Senin 27 Maret 2023 sore, setelah diblokir oleh sejumlah pengunjuk rasa yang mewakili Serikat Rakyat Revolusioner.
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa yang berjumlah tidak lebih dari 10 orang itu menuntut perbaikan manajemen RSUD Kota Bogor.
Menurut salah satu pengunjuk rasa, aksi ini dilakukan sebagai bentuk kritik dan kecaman terhadap manajemen pelayanan di RSUD Kota Bogor yang masih terjadi penelantaran pasien dan penahanan pasien.

“Sebelumnya, ada video viral yang menunjukkan staf RSUD Kota Bogor yang bersikap tidak profesional terhadap pasien yang ingin diperiksa,malah bermain hanphone. Kami percaya banyak staf yang tidak bekerja secara maksimal. Dan kami mengutuk semua perilaku tersebut”.
Selain itu, mengenai masalah tunjangan karyawan RSUD, anggaran untuk kontribusi Koperasi Karyawan RSUD sebesar Rp2 miliar tidak jelas dalam pengajuan tunjangan karyawan.